Bangli, Bali (ANTARA) - Wakil Bupati (Wabup) Bangli Sang Nyoman Sedana Arta menegaskan bahwa HUT ke-74 Palang Merah Indonesia (PMI) tahun 2019 hendaknya menjadi momentum "bersahabat" dengan bencana.
"Tahun 2019, Palang Merah Indonesia memperingati hari jadi yang ke-74, namun peringatan HUT PMI tahun ini diliputi suasana prihatin atas berbagai bencana yang melanda dan mengancam beberapa daerah di Tanah Air," katanya dalam sambutan saat memimpin apel peringatan hari PMI di Kabupaten Bangli, Sabtu.
Agar masyarakat siaga terhadap bencana yang bisa mengancam kapan saja, katanya, pemerintah telah mengeluarkan pernyataan tentang ancaman bencanagempa di wilayah Indonesia.
"Bencana alam atau ancaman keselamatan, bisa terjadi dimana saja dan kapan saja," kata Wabup Sedana Arta yang juga ketua PMI Kabupaten Bangli itu dalam acara yang dipusatkan di lapangan Kantor Bupati Bangli dan dihadiri oleh Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Bangli, pengurus dan staf PMI Kabupaten Bangli, PMR dan relawan PMI Kabupaten Bangli.
Ia menjelaskan siapapun bisa saja menjadi pihak yang paling menderita karena berpotensi kehilangan harta dan sanak saudara, namun siapapun juga bisa menjadi aktor utama dalam penanganan bencana.
"Karenanya, kita perlu bersahabat dengan bencana, yakni bersahabat dengan mengenali bencana itu sendiri. Tujuannya supaya kita bisa menghadapi bencana, selamat dan dapat melakukan pemulihan pasca bencana," katanya.
Baca juga: PMI Bali kirim 20 relawan ke Sulawesi Tengah
Untuk mewujudkan Indonesia yang tangguh bencana, jelas Wabup Sedana Arta, hanya bisa diwujudkan melalui komitmen tinggi antara pemerintah, pemangku kepentingan, lembaga kemanusiaan dan yang terpenting keterlibatan masyarakat untuk secara bersama-sama mendukung usaha-usaha pengurangan resiko bencana.
“Untuk membangun ketangguhan dalam penanggulangan bencana tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja, tentu dukungan dari masyarakat adalah hal yang paling utama. Dan PMI Kabupaten Bangli sangat berkomitmen untuk mewujudkan hal ini,” katanya.
Peringatan HUT PMI ke-74 di Kabupaten Bangli juga diisi dengan berbagai kegiatan lomba-lomba, diantarannya lomba balon dangdut, estafet tali dan estafet kelereng.
Baca juga: Pemprov Bali bantu PMI Rp2 miliar