Semarang (ANTARA) - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol.Rycko Amelza Dahniel mengatakan bangunan gudang tempat penyimpanan bahan peledak dan bom temuan dari masyarakat di kompleks Markas Brimob Polda Jateng meledak pada Sabtu pagi.
"Gudang tempat penyimpanan bahan peledak dan bom temuan dari masyarakat yang meledak, bukan kebakaran markas atau asrama," kata Kapolda ketika dihubungi di Semarang.
Ia menyebut ledakan gudang tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Ledakan tersebut, lanjut dia, baru berhenti sekitar pukul.08.00 WIB dan dilanjutkan dengan tahap pengamanan lokasi kejadian. "Warga sudah langsung dievakuasi sejak ledakan pertama terjadi," katanya.
Baca juga: Ledakan guncang pospam Kartasura
Baca juga: UU Terorisme dan Tafsir Jihad sebagai tertuduh