Jakarta (ANTARA) - Pebalap Indonesia Sean Gelael yang membela tim Pertamina Prema Racing itu tetap mengincar poin meski harus start dari posisi ke-16 pada balapan feature Formula 2 di Sirkuit SPA Francorhamps, Belgia, Sabtu waktu setempat.
Sean harus start dari barisan belakang setelah pada kualifikasi hanya membukukan catatan waktu dua menit 00,327 detik. Untuk posisi terdepan ditempati oleh pebalap ART Grand Prix Nyck de Vries dengan waktu satu menit 58,304 detik, demikian laman fiaformula2.com.
Pada kualifikasi, Sean mengaku kurang maksimal karena dirinya dan beberapa pebalap melintir dan menabrak pembatas beberapa sesaat setelah memasuki trek dari pit line.
"Sepertinya ada sisa oli di trek, karena mobil yang melintas sebelum dan sesudah saya juga tergelincir keluar trek. Jalur yang saya ambil pun sama, melibas kerb dan hal lainnya tak beda dengan sebelumnya," ujar Sean dalam keterangan resminya.
Baca juga: Rio Haryanto Gagal Finis di Hongaria
Baca juga: Sean Urutan Keenam di Norisring
Walau kecewa dengan hasil yang membuatnya akan start dari posisi 16, Sean yakin dengan potensi yang bisa ia maksimalkan untuk Feature Race hari Sabtu ini.
"Kecepatan antara saya dan Mick sebelum insiden itu tak beda jauh, hanya 0,1 detik. Itu menunjukkan potensi untuk meraih hasil bagus ada. Balapan pun panjang, 25 lap, sehingga siapa tahu saya bisa berbuat sesuatu," katanya.
Untuk meraih poin, Sean yang didukung penuh oleh Jagonya Ayam KFC Indonesia setidaknya harus finis di urutan sepuluh. Memang tidak mudah untuk meraihnya mengingat persaingan balapan satu level di bawah Formula 1 itu sangat ketat.
Rekan setim Sean di Pertamina Prema Racing, Mick Schumacher akan memulai balapan dari posisi ke-enam. Peluang Mick untuk meraih poin dan bahkan posisi podium lebih besar. Sementara posisi start pertama diambil pebalap tim ART Grandprix, Nyck de Vries.
Untuk balapan feature, para pebalap harus menyelesaikan 25 putaran dengan satu kewajiban memasuki pit line. Balapan di SPA tidak akan berjalan mudah karena kondisi cuaca bisa berubah dengan cepat. Panjang sirkuit ini aslinya mencapai 14 km. Namun, untuk balapan F1 dan F2, lintasan sirkuit yang dipakai hanya 7 km.
Potensi susul menyusul antar pebalap di sirkuit ini sangat terbuka karena banyaknya trek lurus yang panjang. Sirkuit ini banyak disebut pembalap sebagai salah satu sirkuit paling menantang dari semua sirkuit balap. Sementara bagi para fans, sirkuit ini juga menjadi sirkuit paling populer karena lokasinya yang berada di tengah hutan pedalaman.