Denpasar (Antara Bali) - Pengrajin Bali terus berkreasi dengan menciptakan aneka barang bernilai seni dengan sentuhan ukiran perak guna mendongkrak pasar ekspor yang lesu akibat krisis dunia.
"Aneka produk kerajinan itu kami rancang sesuai selera konsumen macanegara yang terus berkembang," kata Wayan Widianta, pengusaha kerajinan perak asal Sukawati, Kabupaten Gianyar, Senin.
Seperti aneka kerajinan kerang, kelopak bunga kelapa yang sudah kering, divariasi dengan hiasan ukiran perak sehingga menarik minat konsumen mancanegara.
Kreasi yang dibuat pengrajin belakangan ini, katanya, banyak yang berbentuk naga, ikan arwana dan berbagai jenis binatang dari bahan baku kerang.
Produk tersebut dipadukan dengan ukiran perak, selain produk naga dari bahan tembaga yang juga dilapisi perak.
Wayan Widianta mempekerjakan sekitar 25 pengrajin dari berbagai keahlian di bengkel kerjanya di Desa Celuk, Gianyar.
Walaupun ekspor kerajinan belakangan ini turun, namun produk yang mereka buat masih banyak dipesan oleh konsumen dari Australia, Amerika Serikat dan Eropa.(*)
Ekspor Lesu Pengrajin Kreasi Produk Ukiran Perak
Senin, 7 November 2011 9:46 WIB