Badung (ANTARA) - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, merayakan HUT ke-74 Republik Indonesia dengan aneka lomba dalam kegiatan yang mengusung tema "Indonesia Independence Day-SDM Unggul Indonesia Maju".
"Kami merayakan hari kemerdekaan dengan menghadirkan dekorasi-dekorasi bernuansa patriotik dan kemerdekaan serta mengadakan berbagai perlombaan di kawasan Terminal Keberangkatan Domestik dan Internasional," ujar Communication and Legal Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Arie Ahsanurrohim, di Mangupura, Badung, SabtuIa mengatakan kawasan Terminal Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dihias dengan berbagai dekorasi seperti Bendera Merah Putih berombak yang memanjang yang terpasang di langit-langit Terminal Keberangkatan Domestik dan Internasional.
Selain itu gerai-gerai komersial dan perbelanjaan di dalam kawasan terminal bandar udara juga dihias dengan berbagai ornamen bernuansa kemerdekaan. Para staf yang bertugas di gerai komersial dan perbelanjaan juga turut mengenakan kostum bertema perjuangan.
Di dalam Terminal Keberangkatan Domestik dan Internasional, Bandara Ngurah Rai juga dilaksanakan berbagai perlombaan yang diikuti oleh para penumpang yang sedang menunggu waktu keberangkatan pesawat.
"Para penumpang berpartisipasi dalam sejumlah perlombaan seru seperti lomba lari kelereng dan lomba memasukkan pena ke dalam botol. Kami juga telah mempersiapkan berbagai hadiah menarik bagi para peserta yang berhasil memenangkan lomba," kata Arie.
Untuk memperkuat suasana kemerdekaan, di kawasan terminal penumpang Bandara Ngurah Rai juga ditampilkan lagu-lagu tema kemerdekaan serta juga ditampilkan Tarian Baris khas Bali yang menggambarkan prajurit yang bersiap untuk maju bertempur ke medan laga.
Co General Manager Commercial PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rahmat Adil Indrawan, mengatakan pihaknya juga menggandeng salah satu mitra bisnis dalam memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan.
"Kami bekerja sama dengan DFS Bali Airport, menggelar suatu pertunjukan karya seni ikonik di area Duty Free Shop Fashion Street Area yang terletak di dalam Terminal Keberangkatan Internasional," ujarnya.
Ia menjelaskan, karya seni berupa diorama ombak tersebut merupakan hasil karya kolaborasi seniman lokal Bali, Marmar dan Monez, yang menggambarkan ombak lautan Bali yang menjadi buruan para peselancar ari berbagai penjuru dunia yang terbuat dari sampah plastik dan botol plastik.
"Tujuannya, dengan semangat kemerdekaan, kami turut mengajak para pengguna jasa bandar udara untuk lebih sadar lingkungan dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai," katanya.
Baca juga: ITDC-BUMN Bali adakan upacara HUT Kemerdekaan RI gunakan busana adat
Dalam kegiatan itu, Bandara I Gusti Ngurah Rai dan DFS Bali Airport berkolaborasi dengan salah satu komunitas pencinta lingkungan yaitu Komunitas Bye-Bye Plastic Bags.
"PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali secara konsisten dan berkesinambungan telah menerapkan berbagai program bersifat eco-policy sebagai wujud komitmen kami terhadap konservasi alam dan pelestarian lingkungan," ujar Rahmat Adil.
Baca juga: HUT Ke-74 RI di Bali, peserta upacara kenakan pakaian adat Nusantara
Ia menambahkan sebagai wujud programnya pada tahun 2016 yang lalu pihaknya telah mengadakan kegiatan Eliminatic atau Elimination of Plastic yang ditujukan untuk mengkampanyekan pengurangan penggunaan plastik di area bandar udara menuju eco airport.
"Kami juga berkolaborasi dengan komunitas Earth Hour dan WWF (World Wildlife Fund) dengan menggelar kegiatan switch off untuk memperingati earth hour setiap tahunnya," ujar Rahmat Adil Indrawan.
Baca juga: Gubernur : HUT Kemerdekaan mantapkan visi "Nangun Sat Kerthi Loka Bali"