Denpasar (ANTARA) - Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI atau Indonesian Coast Guard (IDNCG) membahas keamanan dan keselamatan laut melalui Forum Group Discussion (FGD) dengan sejumlah pemangku kepentingan (stakeholders) di Bali, Kamis.
Acara yang diikuti puluhan peserta dari seluruh pemangku kepentingan di wilayah Bali maupun beberapa perwakilan dari Jakarta itu dibuka secara resmi oleh Kepala Bakamla Laksdya Bakamla A. Taufiq R. yang diwakili Direktur Kebijakan Bakamla Laksma Bakamla I.G.N.A.Y. Endrawan, S.H., M.H.
Kegiatan tahunan yang dikoordinasikan oleh Kasubdit Perumusan Kebijakan Kolonel Bakamla Hendry Marulitua, S.H., M.H. itu dibuka secara resmi oleh Direktur Kebijakan Bakamla RI I.G.N.A.Y. Endrawan, S.H., M.H. mewakili Kabakamla.
Dalam FGD bertema "Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Pembentukan Fusion Center Sebagai Wadah Sharing Informasi Antar Instansi Terkait Guna Mewujudkan Pengamanan Laut Indonesia yang Efektif dan Efisien" itu, Kepala Bakamla RI menyampaikan sambutan yang dibacakan oleh Direktur Kebijakan.
Kepala Bakamla meminta kepada para peserta diskusi untuk menyampaikan ide-ide gagasan yang positif, seraya mendoakan agar Tuhan Yang Maha Kuasa selalu memberikan petunjuk dan bimbingan-Nya, sehingga FGD ini dapat terlaksana dengan sukses.
Sebagai pembicara utama, Direktur Kebijakan Bakamla RI I.G.N.A.Y. Endrawan, S.H., M.H., memaparkan tentang integrasi sistem informasi dalam mendukung upaya pengamanan laut Indonesia.
FGD yang dimoderatori Prof. Dr. I Ketut Darma Putra, S.Kom., M.T. dari Fakultas Teknologi Informasi Universitas Udayana itu menampilkan dua narasumber ternama, yakni Kasubdit Gakkum Polair Polda Bali AKBP Swittanto dan Kasi Sosial Budaya dan Kemasyarakatan pada Intelijen Kejati Bali A. Luga Harlianto, S.H., M.H.
Pada acara tersebut, Kasubdit Gakkum Polair Polda Bali AKBP Swittanto memaparkan tentang mekanisme sharing informasi keamanan dan keselamatan laut Polri dan instansi terkait guna mendukung pengamanan laut Indonesia secara sinergi dan terintegrasi.
Sementara itu, Kasi Sosial Budaya dan Kemasyarakatan pada Intelijen Kejati Bali A. Luga Harlianto, S.H., M.H. memaparkan tentang sinergi dan penegakan hukum tindak pidana di laut antar instansi terkait guna tercapainya pengamanan laut Indonesia yang bersinergi dan terintegrasi.
"FGD itu dihadiri perwakilan dari TNI AL, KSOP, Kejati, DKP, Polairud, Bea Cukai, KKP, BNPP, Kejari, HNSI, PSDKP serta sejumlah pejabat eselon 3 dan 4 serta staf Bakamla RI," kata Kasubbag Humas Bakamla RI / PR IDNCG, Letkol Bakamla Mardiono.