Sydney, Australia (ANTARA) - Mack Horton mengaku akan terus melakukan protes podium antidoping terhadap perenang China Sun Yang sekalipun tahu perenang sesama Australia Shayna Jack juga gagal dalam tes doping.
Peraih medali emas 400 meter Olimpiade itu menolak berfoto bersama Sun dan menjabat tangannya setelah seremoni medali pada kejuaraan dunia renang di Korea Selatan mengikuti kontroversi tes doping terhadap bintang renang China itu.
Aksinya didukung oleh sesama perenang lainnya tetapi memancing reaksi keras China yang kian menjadi setelah Jack juga tidak lolos tes antidoping menjelang kejuaraan dunia.
"Memang berat. Benar-benar berat," kata Horton setelah mendengar kabar Jack positif menggunakan doping.
Tapi Horton menegaskan tidak ada yang berubah dalam protes podiumnya.
Baca juga: Perenang Dressel, Ladecky boyong medali emas untuk AS
Baca juga: Perenang AS pecahkan rekor dunia
"Perbedaannya (antara Jack dan Yang) adalah begitu dia (Jack) mengembalikan sampel positif, dia kembali ke Australia, dia tidak berlomba pada kejuaraan dunia," kata Horton.
"Itu membuat saya percaya kepada sistem Australia. Kami tak akan membiarkan atlet-atlet kami lolos dari hal itu, (jadi) kami bisa bertanya dan menuntut lebih dari bagian dunia lainnya."
Horton mulai melancarkan perang kata-katanya dengan Sun pada Olimpiade Rio 2016 ketika dia menyebut Yang mengakali doping tetapi dia menegaskan bahwa protesnya lebih menyangkut bagaimana renang ditata dan diawasi.
"Para atlet frustasi oleh doping dalam olahraga, mereka frustasi oleh sistem yang menjatuhkan mereka, dan para atlet yang tengah diselidiki seharusnya tidak boleh ikut berlomba pada kejuaraan dunia," kata Horton seperti dikutip AFP.
Horton tak menyesal telah lukai hati Sun
Senin, 5 Agustus 2019 20:59 WIB