Badung-PII-Bappenas bangun kerja sama terkait tiga proyek infrastruktur

Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa (kedua kanan) didampingi Sekda Badung, I Wayan Adi Arnawa (kanan) saat rapat koordinasi dengan tim dari PT PII dan Bappenas, di Puspem Badung, Senin (15/7/2019)). Antaranews Bali/Fikri Yusuf/ist

Badung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, membangun Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) dengan PT Penjamin Infrastruktur Indonesia (PII) dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) terkait rencana pembangunan tiga proyek besar infrastruktur.

Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, di Badung, Senin, mengatakan, menindaklanjuti kerjasama tersebut, sebagai langkah awal dilakukan rapat koordinasi antara Pemkab Badung dengan tim dari PT PII dan Bappenas di Pusat Pemerintahan Badung, Mangupura, Bali.

"Itu merupakan upaya kami dalam memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus meningkatkan kapasitas dan kualitas infrastruktur di Kabupaten Badung," ujarnya.

Ia menjelaskan, ada tiga proyek besar yang akan dikerjasamakan dan diharapkan dapat terlaksana dalam waktu dekat.

"Ketiga proyek itu adalah Jalan Lingkar Selatan dan Barat di Badung Selatan, pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) serta penataan estitika dengan pembangunan Utilitas Terpadu Bawah Tanah," kata Wabup Suiasa.

Ia menambahkan, pihaknya memiliki mimpi besar untuk mewujudkan infrastruktur masa depan yang bermanfaat bagi masyarakat serta mendukung keberlangsungan kepariwisataan di Badung.

"Dengan kerjasama ini, kami harapkan ke depan dapat mengurangi kemacetan di wilayah selatan dan tentunya dapat mempertahankan kualitas pariwisata," ujarnya.

Baca juga: Rencanakan stadion, Badung kunjungi Pemprov Sumsel

Sementara itu, Direktur Eksekutif Bisnis PT PII, Muhammad Wahid Sutopo, mengatakan, pihaknya menyambut baik skema kerja sama KPBU tersebut dan akan semaksimal mungkin memberikan dukungan sehingga rencana pembangunan infrastruktur di Badung dapat berjalan dengan baik.

"Dengan peningkatan infrastruktur ini dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta mendorong adanya investasi. Ini perlu komitmen bersama baik dari Badung, pusat maupun investor yang akan melaksanakan program yang disiapkan," katanya.

Baca juga: Lanjutkan Stadion Mengwi, Badung belajar ke Palembang