Denpasar (ANTARA) - Serangkaian HUT ke-22 Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Denpasar ke-22 dilaksanakan kegiatan bersih bantaran sungai di daerah aliran Sungai Badung, Kawasan Taman Kumbasari, Jumat.
Kegiatan bersih bantaran sungai ini diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari unsur OPD Pemkot Denpasar, TNI/Polri, masyarakat hingga sejumlah komunitas peduli lingkungan di antaranya Komunitas “Malu Dong”.
Kegiatan bersih bantaran sungai ini dibuka Direktur Utama PDAM Kota Denpasar, IB Gede Arsana bersama Camat Denpasar Utara Nyoman Lodra serta perwakilan pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar diantaranya Kasat Pol PP Kota Denpasar, Dewa Anom Sayoga dan Plt. Dirut RSUD Wangaya Dewa Putu Alit Parwita.
Direktur Utama PDAM Kota Denpasar, IB Gede Arsana mengatakan dilaksanakannya kegiatan bersih bantaran sungai ini merupakan bagian dari peringatan HUT PDAM Kota Denpasar ke-22 pada 1 Juli 2019. Kegiatan bersih bantaran sungai ini sekaligus sebagai wujud konsistensi penerapan program-program Pemerintah Kota Denpasar terkait kebersihan dan pelestarian lingkungan.
"Dipilihnya daerah bantaran hulu Sungai Badung sebagai lokasi bersih sungai ini juga sebagai upaya membersihkan sungai di Kota Denpasar mulai di daerah hulu, sehingga nantinya akan berdampak bagi kebersihan daerah sungai di Taman Sungai Kumbasari di Pasar Badung. Sekaligus juga kegiatan ini bertujuan mengedukasi masyarakat yang bermukim di daerah aliran Sungai Badung tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar," ujar Arsana.
Ia menambahkan dalam kegiatan bersih bantaran sungai ini juga diserahkan secara simbolis bantuan CSR berupa pembangunan 3 unit jamban kepada perwakilan masyarakat dan penyerahan sejumlah unit bak sampah serta papan larangan membuang sampah, limbah dan buang air besar (BAB) ke sungai. Digelar pula Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dari Dinas Kesehatan Kota Denpasar.
"Dibangunnya jamban yang lebih bersih ini bertujuan membangun kesadaran masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat dengan tidak serampangan membuang limbah langsung ke sungai. Harapan kami tentu saja diusia ke-22 tahun ini, PDAM Kota Denpasar akan berupaya untuk terus memberikan pelayanan prima kepada masyarakat selain berkontribusi nyata dalam program pelestarian lingkungan di Kota Denpasar melalui kegiatan berkelanjutan semacam ini," katanya.
Salah satu warga, Made Maruta mengapresiasi kegiatan kebersihan bantaran sungai yang secara berkelanjutan dilakukan oleh Pemkot Denpasar.
"Dengan membangun peran serta yang signifikan dari masyarakat, tentunya langkah Pemkot Denpasar mengatasi permasalahan kebersihan dan lingkungan akan semakin cepat dan tepat sasaran. Tentu harapan saya sebagai warga, kegiatan semacam ini terus dilakukan menyasar seluruh wilayah di Kota Denpasar," katanya.