Gianyar (Antara Bali) - Pengrajin kursi dari bambu di Desa Bona, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, mengeluhkan merosotnya penjualan hasil kerajinannya.
"Sejak enam bulan terakhir omzet penjualan kami menurun hingga 45 persen," kata Ida Bagus Made Arjawa, pengrajin bambu saat ditemui di rumahnya, Desa Bona, Sabtu.
Kemerosotan itu terjadi diduga karena belum stabilnya kondisi perekonomian di negara-negara maju sehingga para wisatawan enggan berbelanja ke Bali.
Padahal selama ini, wisatawan asal Prancis yang berlibur di Bali paling suka belanja kerajinan bambu dari Dsea Bona itu.
Bahkan, tidak jarang di antara warga negara Prancis itu yang mengurungkan niatnya untuk berinvestasi di bidang kerajinan bambu lantaran kondisi perekonomian di negaranya belum stabil.*
Pengrajin Bambu Keluhkan Merosotnya Omzet Penjualan
Sabtu, 1 Oktober 2011 6:38 WIB