60 CPNS Kemenkeu latihan bela negara di Lanud Ngurah Rai

Denpasar (ANTARA) - Sebanyak 60 orang Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Keuangan Wilayah Bali, NTB dan NTT mengikuti latihan bela negara di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali, Kamis.

Komandan Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali, Kolonel Pnb Wibowo Cahyono Soekadi, diwakili Kepala Seksi Pembinaan Jasmani, Mayor Kes. Adi Kusman di Kuta, mengatakan latihan bela negara yang diikuti CPNS/ASN Golongan II Kementerian Keuangan ini sebagai bentuk kesadaran dan kesediaan berbakti pada negara dan kesediaan berkorban membela negara.

"Spektrum bela negara itu sangat luas, dari yang paling halus, hingga yang paling keras. Mulai dari hubungan baik sesama warga negara sampai bersama-sama menangkal ancaman nyata musuh bersenjata," ujar Adi Kusman.

Ia berharap dengan kegiatan bela negara ini dapat memahami arti dan tujuan dari bela negara itu sendiri, sehingga nantinya dapat di implementasikan di kehidupan sehari-hari para CPNS/ASN.

Kepada instruktur dan pembina, serta para peserta kegiatan latihan bela negara untuk mengikuti prosedur dan peraturan yang sudah ditetapkan, utamakan safety dalam setiap kegiatan.

Sementara itu, Kasi Penyelenggaraan Balai Diklat Kementerian Keuangan Wilayah Bali, Haris Nur Bambang mengatakan, kegiatan latihan bela negara ini, merupakan salah satu syarat bagi CPNS/ASN Gol II Kementerian Keuangan sebelum para CPNS diangkat menjadi PNS/ASN di Kementerian Keuangan.

Dalam kegiatan latihan bela negara yang akan dilaksanakan selama tiga hari ini, para peserta akan diberikan materi tentang cinta tanah air, PBB, pengenalan lingkungan dan penguatan kemampuan sesuai bidang tugas perpajakan dan bidang bea dan cukai.

Bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara yang seutuhnya.

"Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan Negara. Adapun Syarat-syarat tentang pembelaan Negara diatur dengan undang-undang," ujar Adi Kusman.