Denpasar (ANTARA) -
Panglima Komando Daerah Militer IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Bambang Trisnohadi mengingatkan prajurit Udayana untuk peka terhadap kebutuhan dan kesulitan hidup warga masyarakat, terutama di wilayah tugas di wilayah Bali dan Nusa Tenggara.
"Keberadaan kita harus bermanfaat bagi masyarakat maupun lingkungan, khususnya kebersihan dan kelestarian alam," kata Bambang dalam keterangan yang diterima di Denpasar, Selasa.
Menurut Pangdam Udayana Bambang Trisnohadi, komando kewilayahan, termasuk Kodim dan Koramil, adalah unsur terdepan dalam penjabaran program dari Komando Atas, sehingga harus banyak inovasi, inisiatif, peka dan cepat dalam merespon kesulitan masyarakat maupun bekerja sama dengan pemerintah daerah.
Selain meminta jajarannya untuk peka terhadap kebutuhan masyarakat, Pangdam juga mengingatkan prajurit untuk menghindari gaya hidup yang tidak sehat seperti mengonsumsi minuman keras, narkoba, judi online, dan tindakan asusila lainnya.
Pangdam meminta agar menghindari bersinggungan dengan masyarakat dalam konflik apapun.
Baca juga: Pangdam IX/Udayana minta prajuritnya perkuat kesatuan dengan masyarakat
Semua pelanggaran tersebut dapat dieliminir bersama dengan cara pengawasan yang melekat dan saling peduli sesama rekan dengan berpegang teguh pada pedoman 8 Wajib TNI sebagai landasan untuk berinteraksi dengan masyarakat.
"Tetap menjunjung tinggi kearifan lokal dan adat istiadat serta budaya sehingga tercipta hubungan emosional yang baik dengan rakyat," katanya.
Hal lain yang diungkapkan Pangdam Udayana yakni prajurit dilarang berkomentar di berbagai platform media sosial terkait penyelenggaraan Pemilu yang belum usai. TNI, kata dia, harus tetap menjaga netralitas sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang.
Dalam waktu dekat, Kodam Udayana akan menggelar operasi terpusat terkait dengan penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke-10 pada 18 sampai dengan 25 Mei 2024 di Nusa Dua, Bali.
Baca juga: Pangdam Udayana: TMMD langkah pemberdayaan masyarakat desa
Karena itu, kepada Dandim dan para Perwira, Bambang Trisnohadi memerintahkan untuk senantiasa peka terhadap setiap permasalahan dan kesejahteraan prajurit karena akan berdampak pada moril dan disiplin kerja.
"Laksanakan pembinaan satuan secara maksimal serta upayakan pemenuhan kekurangan komponen pembinaan satuan sesuai dengan skala prioritas kebutuhan organisasi guna mewujudkan satuan yang siap operasional," kata Pangdam.