Denpasar (ANTARA) - Keberadaan Pasar Badung, Kota Denpasar, Bali kini siap beroperasi setelah dilakukan pembangunan kembali setelah kebakaran, dan akan diresmikan Presiden Joko Widodo pada Jumat (22/3) dan sambut dengan lukisan mural berukuran besar yang disebut dengan "Giant Mural" di sekeliling bangunan pasar tersebut.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekda Kota Denpasar Dewa Gede Rai di Denpasar, Kamis, mengatakan pasar rakyat terbesar di Pulau Bali ini akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat (22/3) sore.
"Pasar rakyat tersebut sudah siap beroperasi kembali setelah dilakukan pembangunan kembali pascakebakaran tiga tahun lalu (2016). Pembangunan Pasar Badung dengan menelan dana Rp100 miliar lebih tersebut sudah siap kembali beroperasi," ujarnya.
Ia mengatakan dengan telah rampungnya pembangunan fisik beserta perlengkapannya di pasar tersebut, maka pengoperasian Pasar Badung sudah siap beroperasi. Termasuk penataan para pedagang lebih rapi dan semakin bagus.
"Penataan Pasar Badung dengan konsep baru. Termasuk juga dilengkapi tangga berjalan (eskalator) dan lift diharapkan akan menjadi daya tarik masyarakat untuk berkunjung ke pasar rakyat itu," ucapnya.
Dewa Rai lebih lanjut mengatakan pada dinding luar gedung Pasar Badung juga dihiasi gambar (mural) dengan gambar atau lukisan ukuran besar yang disebut dengan "Giant Mural".
"Dengan gambar atau lukisan (mural) berukuran besar tersebut akan menambah suasana lebih indah dan menarik. Gambar tersebut mengandung pesan mengenai revitalisasi pasar rakyat yang salah satu menjaga kearifan pasar tradisional," katanya.
Pasar Badung akan diresmikan Presiden Jokowi disambut "Giant Mural"
Kamis, 21 Maret 2019 16:12 WIB