1.530 pembalap sepeda ikuti "GFNY" di Bali

Ilustrasi - Empat pembalap sepeda adu kecepatan dalam balap sepeda Gran Fondo New York (GFNY) Bali 2018 di Desa Sidan, Gianyar, Minggu (4/2). Kejuaraan balap sepeda jalan raya tersebut melintasi lima kabupaten di Bali yang diikuti sekitar 1.400 peserta dari 30 negara dengan menempuh jarak 143 kilometer untuk kategori jauh dan jarak 89,5 kilometer untuk kategori jarak menengah. Antaranews Bali/Nyoman Budhiana/18.

Klungkung (Antaranews Bali) - Sebanyak 1.530 pembalap sepeda akan mengikuti kegiatan "Gran Fondo New York (GFNY) 2019" yang merupakan ajang "global cycling marathon" dengan start di bypass Klungkung, Bali, Minggu (24/2) pagi.

CEO GFNY Indonesia yang juga GFNY Bali Axel Moeller di Pantai Lepang, Klungkung, Bali, Sabtu malam, mengatakan dari jumlah pembalap sepeda tersebut sebagian besar peserta dari Indonesia, dan sebanyak 201 peserta dari luar negeri dari 28 negara di dunia.

"Hingga Sabtu (23/2) sudah tercatat pesepeda yang mengikuti ajang dengan dua kategori yakni "Gran Fondo" yaitu long distance dengan jarak 134 kilometer (km) dan "Medio Fondo" yaitu medium distance dengan jarak 90 km itu sebanyak 1.530 peserta. Peserta GNFY tahun ini memiliki tingkat umur dari usia termuda 18 tahun sampai usia tertua 70 tahun," katanya.

Axel Moeller menjelaskan bahwa perlombaan kali ini tidak memakai nama belakang peserta agar seluruh peserta mendapatkan perlakuan yang sama, tanpa terlalu mementingkan identitas peserta sehingga menghasilkan perlombaan yang menyenangkan.

Kombes Pol Aan Suhanan dari Polda Bali turut menyampaikan mengenai kesiapan untuk mengawal perlombaan balap sepeda pada Minggu (24/2). Ia mengatakan bahwa tim yang diterjunkan dari personel kepolisian yang akan mengawal di tiap rute curam untuk memastikan perlombaan berjalan dengan lancar.

Pemenang lomba akan mendapatkan hadiah berupa "free race" di GFNY World Championship 2019. Axel menambahkan bahwa akan ada hadiah lain yang akan didapatkan oleh pemenang berupa jam tangan Suunto, free flight dari Citilink dan unit sepeda dari Trek. Lomba kali ini akan diikuti juga oleh M. Fadli, seorang peraih medali emas Asian Para Games 2018 .

Pihaknya tidak memasang target waktu dalam lomba kali ini karena dirinya hanya akan menikmati lomba sesuai dengan kemampuannya.

Hal yang sama dikatakan istri Gubernur Jawa Tengah Gandjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti juga mengatakan akan mengikuti lomba sepeda tersebut. Namun tidak terlalu ambisi menjadi pemenang perlombaan.

"Saya lebih banyak menikmati liburan dan pemandangan di Bali. Hal ini saya juga ikut serta mempromosikan potensi pariwisata Jawa Tengah, khususnya wisata olahraga (tourism sport)," katanya.

Ia berharap pariwisata olahraga ini terus maju dan peminatnya semakin banyak. Karena dengan demikian wisatawan akan semakin ramai berkunjung ke Indonesia. Termasuk juga ke Jawa Tengah.

"Saya berharap dunia olahraga bersepeda semakin meningkat pesertanya. Temasuk juga semakin sering ada event sepeda di Indonesia. Dan saya juga mendukung olahraga ini," katanya.

Tim Indonesia yang datang dari berbagai daerah di antaranya dari Lampung, Jawa Barat, DKI Jakarta, Yogyakarta, Makassar, Papua dan termasuk tuan rumah Bali.

Pada acara jumpa pers tersebut juga hadir Co-Founder GFNY Uli Fluhme, CEO GFNY Indonesia yang juga GFNY Bali Axel Moeller, Kombes Pol Aan Suhanan , peraih medali emas Asian Para Games 2018 M. Fadli, istri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yakni Siti Atikoh Supriyanti. (ed)