Tabanan (ANTARA) - Kapolres Tabanan AKBP I Made Sinar Subawa bergerak cepat, memantau langsung situasi bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Sanda, Kecamatan Pupuan, Sabtu pagi.
"Bencana alam tanah longsor sempat menutup badan jalan utama dari Desa Pupuan menuju Singaraja dan sempat terjadi kemacetan Pukul 06.00 Wita," ujar Kapolres Tabanan diwakili Waka Polres Tabanan Kompol Rahmawaty Ismail saat dihubungi di Denpasar.
Peristiwa tanah longsor tersebut tidak mengakibatkan adanya korban jiwa. Rahmawaty menuturkan Kapolres Tabanan juga menerjunkan tim siaga encana Polres Tabanan, beserta satuan fungsinya.
Untuk membuka akses jalan yang sempat tertutup material longsor itu, juga melibatkan BPBD Kabupaten Tabanan, Dinas PU Provinsi Bali, TNI dan masyarakat .
Dalam pembersihan material longsor itu, tutur Rahmawaty juga menggunakan alat berat milik Dinas PU Provinsi Bali. Hal ini dilakukan, karena tidak dimungkinkan dikerjakan secara manual.
Dengan adanya alat berat ini, pelaksanaan evakuasi tanah longsor dapat berlangsung dengan mudah dan cepat.
"Pukul 12.00 WITA seluruh material longsor yang menutupi akses jalan itu telah selesai dilakukan, sehingga arus lalu lintas menuju jurusan Pupuan-Singaraja sudah kembali normal," katanya.
Rahmawaty menambahkan selama kegiatan pembersihan material tanah longsor itu, berjalan dengan aman dan lancar.
Akibat cuaca yang tergolong ekstrim dan tidak menentu, Polres Tabanan siap membantu jika terjadi gangguan kamtibmas, akibat bencana alam tanah longsor.
Kapolres Tabanan pantau situasi tanah longsor di Pupuan
Sabtu, 9 Februari 2019 14:35 WIB