Denpasar (Antara Bali) - Nilai perdagangan ekspor non-migas Bali ke Australia cukup cerah, perolehan devisanya bertambah terus setiap bulan dan sampai pertengahan 2011 mencapai 12,5 juta dolar AS.
"Perolehan devisa dari Australia rata-rata bernilai 2,1 juta dolar AS per bulan, seiring bertambah banyaknya kunjungan turis dari negeri itu," tutur Kepala Seksi Ekspor Disperindag Bali, Putu Bagiada SE di Denpasar, Jumat.
Perkembangan pariwisata Bali, katanya, sangat berpengaruh terhadap peningkatan perdagangan luar negeri, terutama aneka barang kerajinan bernilai seni buatan seniman dan perajin Pulau Dewata.
Meningkatnya perdagangan luar negeri ke Australia sangat berpengaruh terhadap kunjungan turis asing ke Bali, terutama dari negeri Kanguru itu, sebab di antara pelancong tersebut juga pengusaha dan importir.
Sedikitnya lima persen turis asing yang melakukan perjalanan wisata ke Pulau Dewata diperkirakan adalah pebisnis, yang kemungkinan besar melakukan transaksi berupa pesanan aneka barang cendera mata berupa aksesoris.
Dinas Pariwisata Provinsi Bali melaporkan turis luar negeri yang berlibur ke daerah ini selama Januari-Juni 2011 mencapai 1.571.270 orang.(*)