Jakarta (Antaranews Bali) - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan pemerintah Indonesia telah berhasil menurunkan jumlah desa tertinggal sebanyak 6.526 desa.
"Salah satu capaian lainnya adalah dari data hasil Potensi Desa yang dirilis BPS pada bulan Desember 2018. Dari berbagai program yang dilakukan pemerintah, jumlah desa tertinggal di Indonesia berkurang sebesar 6.526," kata Suhariyanto dalam acara penandatanganan nota kesepahaman antara BPS dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Jakarta, Senin.
Nota kesepahaman tentang Penyediaan, Pemanfaatan serta Pengembangan Data dan Informasi Statistik Lingkungan Hidup dan Kehutanan itu ditandatangani oleh Kepala BPS Suhariyanto dan Menteri LHK Siti Nurbaya.
Suhariyanto juga mengemukakan capaian pemerintah lain adalah meningkatkan jumlah desa mandiri yang bertambah sebanyak 2.665 desa.
Ia mengatakan capaian terkait penurunan jumlah desa tertinggal itu melebihi dari target di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, yakni sebanyak 5.000 desa tertinggal.
Sementara, pemerintah juga menargetkan untuk meningkatkan 2.000 desa berkembang dan mandiri hingga 2019.
"Dan keberhasilan ini bukan hanya milik Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi karena penanganan desa tertinggal dilakukan secara berkolaborasi antar menteri termasuk peran serta dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro mengatakan pelaksanaan program dana desa maupun program pembangunan desa lainnya dari sejumlah kementerian dan semangat para kepala daerah dan desa serta masyarakat dalam membangun desa, menjadi faktor menurunnya desa tertinggal dan meningkatnya desa berkembang dan mandiri.
"Target RPJMN sampai tahun 2019 telah terlampaui pada tahun ini untuk desa tertinggal dan berkembang serta mandiri pada tahun 2018 ini. Tentunya itu semua berkat kerja keras dari semua pihak baik dari pemerintah daerah maupun pemerintahan desa yang telah bekerja keras dalam memastikan program dana desa maupun program kementerian lainnya berjalan dengan baik," kata Menteri Eko.
Menteri Eko optimistis bahwa status desa tertinggal pada 2029 mendatang akan terhapuskan jika semangat untuk membangun desa bisa terus dipertahankan.
"Kalau keberhasilan ini bisa terus di pertahankan, saya yakin 10 tahun ke depan sudah tidak ada lagi desa tertinggal di Indonesia," ujarnya.