Bangli (ANTARA) - Sekda Bangli Ida Bagus Gde Giri Putra meletakkan batu pertama pembuatan jalan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) menuju tempat pengayutan di desa penjoan Tembuku Bangli diharapkan berdampak pada peningkatan perekonomian rakyat.
Peletakan batu pertama pembuatan jalan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) pada Kamis (10/1) itu disambut antusias warga dan tokoh masyarakat serta dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) kabupaten Bangli Ida Bagus Gde Giri Putra, Dandim 1626 Bangli Letkol Agus Pranoto, Kadis PMD I Dw Bagus Riana Putra , Camat Tembuku I Dw Agung Pt Purnama, Perbekel Peninjoan I Dw Nym Tagel Adnyana ,
"Sangat dinanti dan diharapkan sejak lama oleh masyarakat kini terwujud. selain akses jalan menuju tempat penganyutan, jalan ini juga akan menghubungkan tiga banjar yaitu banjar Tampuagan, Congkang dan dukuh," ujar Sekda Bangli.
Dandim 1626 Bangli Letkol Agus Pranoto Pada kesempatan itu menyampaikan TMMD merupakan salah satu program andalan yang diinisiasi oleh TNI, tentunya dengan kata “manunggal, ini mengandeng seluruh pihak yang di sekitar kita, dalam hal ini ada pemda dan Polri serta masyarakat yang langsung menjadi obyek dari kegiatan TMMD” ujarnya.
Untuk tahun ini, dirinya sangat beruntung, Kabupaten Bangli khususnya masyarakat desa Peninjoan mendapatkan giliran untuk menjadi tuan rumah penyelengaraan TMMD. dimana TMMD di Kodam IX Udayana khususnya di Korem 163 Wirasatya wilayah Bali dilaksanakan tiga kali dalam satu tahun.
“Kita fokuskan TMMD di Desa Peninjoan berupa pembangunan jalan sepanjang kurang lebih I,5 km,” tegasnya.
Tujuan dari TMMD ini tidak semata mata untuk menghasilkan infrastruktur berupa jalan, tetapi lebih menekankan kepada terpupuknya semangat gotong royong diantara TNI, Polri, dengan masyarakat. Ia pun berharap budaya tradisi luhur gotong royong bangsa Indonesia terus dilestarikan, selain juga meningkatkan kepedulian sosial di kalangan masyarakat, stakeholder dan BUMN agar senantiasa berpartisipasi untuk menyukseskan kegiatan ini.
Dalam kesempatan itu pula Sekda Bangli Ida Bagus Gede Giri Putra menyampaikan sinergi dan keterlibatan TNI sebagai pengawal dan pengaman kedaulatan negara, ada kebersamaan dalam visi dan misi membangun negeri yaitu diawali pembangunan yang ada di desa. Sudah menjadi idaman dari seluruh pemerintah daerah”ujar Sekda.
Lebih lanjut Sekda Giri berharap ke depan agar TMMD ini selalu bisa dilakukan setiap tahun, karna masih banyak lagi daerah daerah yang membutuhkan kehadiran TNI dan Polri termasuk pemerintah daerah untuk melakukan gotong royong bersama masyarakat.
Sementara itu, Perbekel Desa Peninjoan I Dw nym Tagel Adnyana mengatakan tujuan dibuka jalan TMMD ini berdasarkan masukan para tokoh masyarakat, mengingat masyarakat Desa Peninjoan belum punya tempat dan akses jalan yang sempit untuk proses upacara penganyutan (rangkaian upacara ngaben).
Selanjutnya, ia berusaha berkoordinasi dengan tokoh tokoh masyarakat yang mana hasilnya disampaikan kepada pemerintah daerah melalui Bupati Bangli,dan akhirnya diberikan TMMD yang nilainya Rp1.004.940.000 sampai selesai.”katanya.
Lebih lanjut Perbekel tagel Adnyana mengatakan jalan yang akan dibuka Dengan lebar jalan 5 meter dan badan jalan 3 meter akan mulai proses pengerjaan, 15 januari 2019 sebagai Pra TMMD sampai 15 maret 2019 dan diutamakan peran serta swadaya masyarakat melalui kegotongroyongan,” katanya.