Denpasar (Antaranews Bali) - Kepolisian Daerah Bali memperketat pengamanan sekitar Gereja Katedral Denpasar, guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat kristiani yang akan melakukan ibadah dalam rangka menyambut Perayaan Natal.
"Personil Polda Bali yang terlibat Operasi Lilin Agung 2018, juga melakukan penjagaan ketat dibeberapa gereja dan tempat ibadah diseputaran Kota Denpasar," kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Hengky Widjaja saat dikonformasi di Denpasar, Sabtu.
Selain melakukan penjagaan ketat di pintu masuk gereja, lanjut Hengky, personil Polda Bali juga melakukan pemeriksaan terhadap orang dan barang bawaan yang akan masuk kedalam gereja.
Hengky menegaskan, tujuan dilakukan pengamanan ini, agar memberikan rasa aman kepada masyarakat yang akan melaksanakan peribadahan, sehingga masyarakat yang melakasakan ibadah dapat berjalan dengan hikmat.
"Dalam kegiatan pengamanan ini Polda Bali menerjunkan 28 personil gabungan yang terdiri dari Dit Sabhara, Brimob dan Propam serta dibantu oleh pecalang Desa adat," ujarnya.
Sebelumnya, Direktorat Sabhara Polda Bali juga melakukan pengamanan di Gereja GPIB Maranatha Denpasar yang juga menurunkan tim Raimas dan K9 untuk menyisir bersiaga memantau situasi ditempat ibadah itu.
Selain melaksanakan Patroli, Personil Dit Sabhara juga menyampaikan himbauan-himbauan kepada masyarakat yang melaksanakan ibadah.
"Himbauan-himbauan Kamtibmas itu sendiri diantaranya adalah agar pengunjung maupun warga senantiasa waspada terhadap situasi disekitar dan selalu mengantisipasi terhadap berbagai gangguan Kamtibmas, terutama aksi kejahatan," kata Hengky.
Dengan adanya kegiatan patroli ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang melaksanakan ibadah menyambut Natal dan Tahun Baru 2019.