Denpasar (Antaranews Bali) - CoHive adalah operator coworking space terbesar di Indonesia menjalin kolaborasi dengan Korea Trade-Investment Promotion Agency (Kotra) dalam rangka mengembangkan ekosistem startup antara Indonesia dan Korea Selatan.
Co-Founder & Chief Strategy Officer (CSO) Ethan Choi di Sanur, Bali, Jumat, berharap kolaborasi tersebut dapat menciptakan sinergi antara Indonesia dan Korea Selatan dengan berbagi pengetahuan dan kekuatan satu sama lain. Terlebih Indonesia memiliki empat startup yang berhasil masuk kategori "unicorn" dalam kurang waktu lima tahun terakhir.
Ia mengatakan kolaborasi antara dua pihak didukung oleh Kedutaan Korea Selatan di Indonesia. Kontra dan CoHive juga telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) pada bulan September lalu ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kenegaraan ke Korea Selatan.
Maka hal tersebut, kata Ethan, menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki peluang pasar terbesar dari seluruh negara di Asia Tenggara.
"Di sisi lain, kami berharap Korea Selatan dapat membantu Indonesia dalam pembangunan infrastruktur yang dapat menunjang pengembangan startup di Tanah Air dengan kemajuan teknologi yang dimilikinya," ucapnya.
Usai nota kesepahaman berlaku, Kotra dan CoHive secara aktif mempersiapkan proyek percobaan dengan mengundang "entrepreneur" pengusaha dari Korea untuk datang ke Indonesia.
Para pengusaha dari Korea mengikuti program bernama "Korea-Indonesia Entrepreneurs Camp". Program ini diselenggarakan sejak 3 Desember hingga 27 Desember di Jakarta dan Bali.
Melalui akselerasi Ciputra Entrepreneurship Center (CEC) peserta program dari Korea akan belajar mengenai pasar di Indonesia dan memiliki kesempatan untuk bertemu dengan startup asal Indonesia.
Para peserta yang berpartisipasi dalam program tersebut akan menikmati manfaat dari CoHive dan Kotra. CoHive menawarkan para peserta dengan manfaat keanggotaan di coworking space milik CoHibe seperti harga yang menguntungkan. Sementara, Kotra akan menawarkan layanan mentoring dan membantu mereka menghubungkan mitra bisnis lokal dan pemerintah.
"Ini adalah program kolaborasi resmi pertama kami antara Korea Selatan dan Indonesia. Kami tidak ingin program ini menjadi acara satu kali. Selanjutnya, kami bertujuan menjadikan ini sebagai acara rutin yang akan membawa pengusaha ke Indonesia dari luar negeri, tidak terbatas Korea Selatan," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama Kotra Kim Hyun A menjelaskan alasan pihaknya memilih CoHive untuk menjalin kolaborasi. Karena CoHive sebagai operator coworking space terbesar di Indonesia telah berhasil membangun komunitas startup terbesar di antara ruang coworking di Indonesia.
"Sepanjang kemitraan dengan CoHive, Kotra bertujuan untuk membawa pengusaha Korea ke komunitas CoHive dan menjembatani komunitas startup dua negara," kata Kim.
Salah satu agenda dalam program tersebut adalah para pengusaha (entrepreneur) dari Korea melakukan persentasi terkait usaha mereka. Agenda ini dilaksanakan di kawasan Sanur, Bali. Agenda pertama sejak 3 Desember hingga 22 Desember mereka mendapatkan mentoring dari Andreas Bastedo.