Denpasar (Antaranews Bali) - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengharapkan kerja sama yang terjalin dengan Pemerintah Hungaria, dapat turut mendongkrak kunjungan wisatawan ke Pulau Dewata.
"Kunjungan turis mancanegara ke Bali sudah sekitar 5,7 juta dan wisatawan domestik sekitar 8 juta setiap tahunnya. Jadi, melalui kerja sama ini saya harap jumlah kunjungan wisatawan mancanegara semakin meningkat," kata Wagub Bali yang akrab dipanggil Cok Ace itu pada acara sosialisasi "Cooperation Between Bali and Hungggary in Innovative Technologies and Start-ups", di Denpasar, Selasa.
Melalui berbagai peluang kerja sama, lanjut dia, tentu semakin membuka peluang Bali dikenal di Hungaria, karena Pemerintah Hungaria juga akan mempromosikan Bali. Selain kerja sama bidang pariwisata, juga akan diperkuat dengan kerja sama di bidang perdagangan dan ekonomi.
Menurut dia, diplomasi perdagangan merupakan salah satu hal yang paling penting demi kepentingan perluasan pasar nasional.
"Secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi di Bali berada di atas rata-rata nasional dengan mengandalkan sektor pariwisata sebagai sektor utama," ujarnya.
Di sisi lain, Cok Ace mengatakan terjadi penurunan ekspor dari Bali ke Hungaria periode 2013 – 2017 sekitar 11,01 persen, sehingga ia berharap melalui penguatan kerja sama tersebut, maka ekspor bisa ditingkatkan lagi.
Sementara itu, Duta Besar Hungaria untuk Indonesia Judit Pach menyampaikan ketertarikan kerja sama ekonomi dengan Indonesia.
"Meski sudah terjalin sejak tahun 1962, saya harap kerja sama ini bisa ditingkatkan," ucapnya.
Menurutnya, peluang pasar Indonesia cukup besar, bahkan tercatat dengan nilai transaksi e-commerce terbesar di dunia. Apalagi pihaknya telah meluncurkan bnbmates, sebuah perusahaan Hungaria berbasis teknologi online yang telah berhasil digunakan oleh penyelenggara-penyelenggara tur di Bali, hotel dan wisatawan, dan sangat berkontribusi bagi perkembangan industri pariwisata pulau ini.
Ia juga menggarisbawahi bahwa di masa mendatang, sebagai akibat dari pertumbuhan "e-commerce" yang dinamis dan startup yang bergairah, negara kepulauan ini dapat dengan mudah mengambil peran memimpin dalam hal ekonomi digital di Asia Tenggara.
Dengan mempertimbangkan semua hal tersebut, maka penguatan lebih lanjut lagi terhadap kerja sama antara Hungaria dan Indonesia di bidang start-ups, e-commerce, dan ekonomi digital, merupakan ide yang baik yang akan mendatangkan keuntungan bagi kedua belah pihak.
Sementara itu, I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya, Konsul Kehormatan Hungaria di Denpasar berharap kerja sama ini akan bisa terjalin, sehingga sangat berguna untuk pariwisata Bali. "Hungaria akan terus berupaya mempromosikan Bali di negaranya, apalagi warganya terkenal senang berwisata," ucapnya.
Pada kesempatan itu, juga diisi pemaparan dari perusahaan-perusahaan start-up Hungaria yakni Ignac Siba dan Adam Sebestyen, seorang ahli start-up, Co-Founder dan CEO bnbmates.