Denpasar (Antara Bali) - Puluhan kader Partai Golkar Bali yang sempat menyeberang ke organisasi masyarakat Nasional Demokrat (Ormas Nasdem), setelah disurati kini mereka memilih "balik kadang" atau kembali ke partai berlambang beringin itu.
"Setelah kami surati kader Golkar yang sempat berkecimpung di Ormas Nasdem, mereka menyatakan memilih kembali ke Golkar," kata Sekretaris DPD Partai Golkar Bali Dewa Ayu Sri Wigunawati di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan, langkah yang dilakukan DPD Golkar Bali adalah menindaklanjuti keputusan dari DPP agar menegaskan sikap kader-kadernya untuk menetapkan pilihan organisasinya.
Mereka harus menentukan pilihannya apakah masih di Golkar atau tidak, itu semua terserah pada individu bersangkutan, ucapnya.
"Kami kirimkan surat kepada kader Golkar yang duduk di Ormas Nasdem. Tetapi ternyata mereka ramai-ramai menyatakan kembali ke Partai Golkar," katanya.
Sri Wigunawati mengaku, bersyukur dengan pilihan yang diambil oleh kader-kader Partai Golkar. Mereka, katanya, memilih untuk kembali ke partai pimpinan Aburizal Bakrie itu.
Hanya saja, kata dia, meski ramai-ramai kembali ke pangkuan Golkar, ada juga kader partai yang memilih tetap bertahan di Ormas pimpinan Surya Paloh itu.
"Hanya satu orang saja yang memilih bertahan di Nasdem yaitu, Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan DPD Partai Golkar Bali, Ida Bagus Oka Gunastawa. Dia sampai sekarang belum menjawab surat pilihan yang kami sampaikan," ucapnya.
Ia mengatakan, Oka Gunastawa hingga batas waktu penentuan Kamis (11/8) tidak menjawab surat Golkar. Tidak menjawab itu adalah jawaban, karena isi surat itu tersirat dengan jelas. Artinya, dia memilih tetap bertahan di Nasdem.
"Kami harus ikuti aturan DPP partai untuk mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pemecatan kepada yang bersangkutan. Besok Jumat (12/8) kami akan gelar rapat untuk menyikapi hal itu." kata mantan Wakil Ketua KNPI Bali ini.
Sebelumnya, beberapa kader Golkar Bali sempat nyeberang ke Ormas Nasdem. Tidak tanggung-tanggung, mereka yang lompat pagar ke Ormas Nasdem adalah kader militan Partai Golkar.
Di Bali sendiri, beberapa pengurus Ormas Nasdem menjadi deklarator Partai Nasdem. Namun, detik-detik akhir, mereka memilih kembali ke Partai Golkar.(**)