Denpasar (Antara Bali) - Pejabat Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengatakan, mobil milik pribadi tercatat sebagai kendaraan yang belakangan ini mengkonsumsi bahan bakar minyak (BBM) paling banyak di Tanah Air.
Dirjen Migas Kementerian ESDM, Hermawan, mengatakan hal tersebut di sela-sela pelatihan petugas SPBU tentang sosialisasi penggunaan pertamax, di Denpasar, Kamis.
"Mobil pribadi mengkonsumsi 53 persen dari persediaan bahan bakar untuk transportasi darat. Sedang kuota bahan bakar seluruhnya adalah 38,38 juta kilogram liter," katanya.
Dia mengatakan, jumlah penggunaan bahan bakar oleh mobil pribadi mengalahkan penggunaan bensin bagi sepeda motor di seluruh Tanah Air, yakni sebanyak 40 persen.
Untuk kendaraan angkutan barang mengkonsumsi sebesar empat persen, dan sebesar tiga persen digunakan untuk mengisi bahan bakar kendaraan umum.
"Berdasarkan data, jumlah kendaraan roda empat saat ini sekitar 17 juta unit, sedangkan sepeda motor diperkirakan mencapai 100 juta unit," ujarnya.
Selain menjelaskan tentang konsumsi bahan bakar, pada kesempatan itu Hermawan juga menjelaskan tentang target pengelolaan subsektor migas Indonesia pada 2025. "Pada 2005, yang cukup penting adalah meningkatkan kegiatan usaha hulu sebesar 50 persen oleh perusahaan nasional," ucapnya.
Kemudian, tambah dia, mempertahankan tingkat produksi satu juta barel per hari. Hal itu dimaksudkan agar terpenuhinya bahan baku industri dan bahan bakar nasional secara mandiri.
"Semua target tersebut diimbangi dengan menjaga lingkungan agar terbebas dari gas luar bakar dan pembuangan limbah," ujarnya.
Sementara pelaksanaan pelatihan petugas SPBU itu diikuti 100 orang peserta dari seluruh wilayah di Pulau Dewata. Akan tetapi, tidak semuanya merupakan petugas pengisian bahan bakar, sebab ada juga dari kalangan pemerintahan.(**)