Badung (Antaranews Bali) - Aktivitas wisata di kawasan Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Bali, berangsur normal pascagelombang tinggi yang terjadi di wilayah pantai tersebut dalam beberapa hari terakhir.
"Hari ini mulai ada yang bermain selancar lagi. Ada yang belajar juga, ombak sudah tidak sebesar kemarin lusa," ujar seorang penyedia persewaan papan selancar, Ardi, di Pantai Kuta, Sabtu.
Ia mengaku, saat gelombang tinggi dan ombak besar yang terjadi Rabu (25/7) lalu, ia terpaksa tidak membuka jasa persewaan papan selancarnya.
"Kalau pas itu saya buka juga percuma, wisatawan tidak akan ada yang berani surfing. Ombaknya sangat besar, bahkan air laut juga mencapai jalanan di luar pantai," katanya.
Sejak pagi, tampak para wisatawan dari berbagai negara mulai banyak yang melakukan aktivitas di perairan Pantai Kuta dengan berenang dan bermain selancar.
Para pedagang dan penyedia jasa persewaan papan selancar juga mulai membuka usahanya, setelah beberapa hari yang lalu mereka terpaksa tutup karena gelombang tinggi mencapai tempat mereka berjualan.
Sementara itu, Koordinator Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Badung, I Ketut Ipel mengatakan, kondisi ombak dan gelombang di Pantai Kuta, sudah tergolong aman untuk aktivitas warga maupun wisatawan.
"Wisatawan sudah kami izinkan beraktivitas di perairan pantai lagi. Memang ombak masih belum normal seperti biasanya, namun sudah tidak ekstrem seperti kemarin lusa. Mungkin ini pengaruh dari bulan purnama," ujarnya.
Ia mengatakan, meskipun wisatawan sudah diperbolehkan beraktivitas diperairan, pihaknya tetap mengimbau para warga dan wisatawan untuk tetap waspada dan mengikuti rambu-rambu yang telah terpasang.
"Kami juga terus siaga dengan menempatkan petugas Balawista di sepanjang garis pantai di wilayah Kabupaten Badung untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya. (WDY)