Jakarta (Antaranews Bali) - Vokalis band Nidji, Giring Ganesha, mengatakan banyaknya artis yang berpartisipasi pada Pemilu Legislatif 2019 karena terinspirasi dari Presiden Joko Widodo.
Giring mengatakan sosok Jokowi merupakan contoh bagi kalangan artis dan seniman bahwa seorang pengusaha mebel bisa menjadi pemimpin bangsa.
Tercatat sekira 54 artis akan berpartisipasi sebagai bakal calon legrislatif pada Pemilu Legislatif 2019. Partai Nasdem menyumbang 27 orang artis, diikuti PDI Perjuangan sekira 13 orang, PKB sebanyak tujuh orang, dan sisanya dari partai-partai lain.
"Gejala ini dimulai oleh Pak Jokowi, bagaimana seorang pengusaha mebel bisa menjadi presiden," kata Giring, Minggu.
"Jadi mungkin saja, artis-artis zaman sekarang berpikir bahwa kami juga bisa mengabdi untuk masyarakat, bukan untuk menjadi presiden seperti Pak Jokowi, tapi menyalurkan ide-ide yang membangun," katanya.
Giring meyakini bahwa kalangan artis dan seniman di Indonesia memiliki gagasan-gagasan untuk membangun bangsa karena sering berkeliling Indonesia untuk keperluan pentas.
"Saya yakin, ketika artis keliling daerah, mereka melihat banyak potensi dan hal-hal yang masih bisa dikelola dengan baik," katanya.
Giring berpendapat banyak artis yang masuk ke partai-partai pendukung pemerintahan karena ingin mendukung program Joko Widodo, terutama dalam memajukan sektor ekonomi kreatif. (WDY)
Giring: Banyak artis jadi caleg karena Jokowi
Minggu, 22 Juli 2018 14:16 WIB
Vokalis band Nidji, Giring Ganesha, memutuskan untuk terjun ke dunia politik praktis dengan mencalonkan diri sebagai calon anggota DPR RI melalui Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Dalam konferensi pers yang digelar di kantor DPP PSI, Giring mengungkapkan alasannya untuk terjun di dunia politik. (ANTARA News/ Arindra Meodia)
