Denpasar (Antara Bali) - Keindahan alam, pemandangan berupa sawah bertingkat milik petani warga subak (organisasi pengairan tradisional Bali) masih menjadi daya tarik turis asal Belanda untuk menikmati liburan di Pulau Dewata.
"Karunia Tuhan berupa keindahan alam yang masih alami ada di Bali menjadi daya tarik tersendiri bagi turis negeri kincir angin tersebut," kata Made Sudana, Pemandu Wisata khusus turis Belanda di Bali Jumat.
Anak-anak muda asal negeri Belanda tetap ramai berlibur ke Pulau Dewata terutama pada musim libur pertengahan tahun, sedangkan wisatawan lanjut usia (lansia) biasanya datang melakukan perjalanan wisata sekitar diakhir tahun.
"Turis Belanda masih ramai ke Bali bahkan sekarang lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya," tutur Made Sudana yang mengaku sering saat mengantar tamunya keliling Bali, menginap di vila yang ada pinggiran sungai.
Kesulitan transportasi udara dari Bali ke Eropa dan sebaliknya tidak mengurangi minat masyarakat Eropa terutama asal Belanda yang berlibur ke Pulau Dewata dengan rata-rata sekali kunjungan selama dua minggu.
Ia bersama kelompok pemandu wisata lainnya hampir setiap hari mengantar tamu asal Belanda di desa untuk bisa menyaksikan keindahan alam yang masih alami di pegunungan, adat istiadat masyarakat yang tiada duanya di dunia.
Jika pelancong asal Belanda yang berusia lanjut umumnya suami istri ke Bali, melakukan perjalanan untuk bernostalgia, dan mereka bisa menetap di daerah ini hingga satu bulan sambil mengenang pengalaman tempo dulu.
Dinas Pariwisata Bali mencatat jumlah kunjungan turis Belanda ke daerah ini cukup stabil yakni mencapai 30.260 orang selama Januari-Mei 2011 jika dibandingkan periode sama sebelumnya hanya mencapai 30.166 orang.
Masyarakat dari negeri kincir angin itu yang melakukan perjalanan wisata lengsung ke Bali, yang umumnya menggunakan sarana tarsportasi udara rata-rata 5.000 orang setiap bulan sehingga mencapai 30.260 orang.
Tidak saja turis Belanda, wisatawan asing asal negara-negara Eropa juga bertambah banyak yang melakukan perjalanan wisata ke Pulau Dewata, dari sebanyak 230.332 orang awal 2010 menjadi 285.672 orang lima bulan pertama 2011.(*)
Stabil Jumlah Turis Belanda Ke Bali
Jumat, 5 Agustus 2011 16:43 WIB