Denpasar (Antaranews Bali) - Anjungan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Denpasar, Bali, pada ajang Pesta Kesenian Bali ke-40 telah meraup omset sebesar Rp31 juta lebih sejak dibuka pada 23 Juni 2018.
"Omset di anjungan Dekranasda Denpasar telah mencapai Rp31 juta lebih. Ini membuktikan para perajin mampu menjual produknya kepada masyarakat dan wisatawan pada pameran PKB tersebut," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Denpasar Wayan Gatra di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan para perajin yang terlibat dalam pameran PKB kali ini berjumlah empat orang, yaitu Basudewa, Aysea Baby, Marya Sculpture, dan Laksmi Gopala.
Setiap tahun para perajin yang terlibat secara bergiliran sehingga menjadi sebuah pemerataan bagi para perajin untuk menampilkan produknya kepada masyarakat dan wisatawan.
"Sebelumnya telah dilakukan seleksi kepada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) atau industri kecil menengah (IKM) Denpasar yang mengajukan permohonan kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar dengan jumlah peserta 77 perajin," ucapnya.
Menurut Gatra, selanjutnya Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bali melakukan seleksi dan menyatakan yang lolos sebanyak 62 perajin. Sedangkan yang lain gugur karena tidak memenuhi kreteria sebagai peserta.
Gatra mengatakan selain perajin yang ikut dalam anjungan Dekranasda Denpasar, Kota Denpasar mengikuti ajang pameran yang melibatkan duta endek Denpasar dalam parade pembukaan PKB dengan busana "lelunakan".
Hal tersebut diharapkan mempromosikan kain ikat endek Denpasar yang karya warna dan motif kepada khalayak.
"Kami berharap dalam pameran PKB perajin Denpasar dapat terus meningkatkan produksi serta inovasi produk," kata Gatra. ((WDY)