Karangasem (Antaranews Bali) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karangasem telah menyiapakan jalur evakuasi bagi warga yang rumahnya berada di luar radius 4 KM dari puncak Gunung Agung.
"Kami sudah menyiapkan jalur evakuasi untuk warga yang berada di radius 4 hingga 6 KM, termasuk lokasi titik kumpul yang aman disiapkan bersama anggota TNI/Polri," kata Plt Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Yolak Dalimunthe di Pos Pengamatan Gunung Agung, Desa Rendang, Karangasem, Kamis.
Keterlibatan TNI/Polri bersama BNPB dalam membuat jalur evakuasi ini, guna membantu dan mempermudah warga Karangasem saat melakukan evakuasi jika terjadi bencana erupsi Gunung Agung susulan.
Sedangkan, Sekretaris Daerah Kabupaten Karangasem, Gede Adnya Mulyadi mengatakan, terkait adanya infrastruktur yang terputus di Bukit Galah sudah disiapkan dana pada APBD Perubahan 2018.
"Karena terputusnya jalan itu bukan akibat bencana, maka dana tidak terduga belum bisa cair untuk memperbaiki jalan itu," katanya.
Apabila jalur di Bukit Galah itu merupakan jalur satu-satunya untuk evakuasi warga setempat, maka Pemkab Karangasem akan berkoordinasi dengan BNPB untuk pembenahan infrastruktur yang rusak itu.
"Kami pasti berkoordinasi dengan BNPB karena sudah mengusulkan kepada kementerian terkait untuk pembenahan infrastruktur yang putus ini," ujar Sekda.
Pihaknya sudah mengajukan dana kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan sedang dalam proses untuk pencairan dana guna perbaikan infrastruktur di Karangasem, untuk memudahkan akses warga melakukan evakuasi.
"Secara umum Kementerian PUPR dan Dinas PU bersama Dandim sudah melihat lokasi, di mana infrastruktur yang rusak dan harus mengikuti mekanisme agar tidak ada masalah dikemudian hari," kata Sekda.
Terkait kebutuhan logistik, masih mencukupi atau belum ada kekurangan untuk para pengungsi yang nantinya disalurkan Dinas Sosial Kabupaten Karangasem.
"Memang ada bantuan dari masyarakat dahulu yang belum bisa dicairkan dan akan disalurkan kepada pengungsi," katanya.
Pihaknya mengakui, bantuan dari pemerintah untuk 4.855 orang pengungsi Gunung Agung yang tersebar di sejumlah Posko masih dalam proses pengadaan barang dan jasa, karena hal ini belum dikatakan bencana.
"Jadi bantuan ini masih ditalangi Dinas Sosial sambil menunggu proses bantuan disalurkan. Pemkab Karangasem juga tidak mau mengabaikan warganya yang hanya makan nasi saja," tandas Sekda. (WDY)
BNPB- Pemkab Karangasem siapkan jalur evakuasi
Kamis, 5 Juli 2018 19:44 WIB