Mangupura (Antara Bali) - Kelompok Wanita Tani (KWT) Shanti Jagat Dhita Banjar Dajan Peken, Desa Sembung, Kecamatan Mengwi, yang mewakili Kabupaten Badung dalam lomba KWT tingkat provinsi dinilai tim Provinsi Bali.
Tim yang beranggotakan tujuh orang itu diterima Kadis Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Badung Ir I Gusti Agung Ketut Sudaratmaja MS didampingi Ketua TP PKK Nyonya Ratna Gde Agung, Ketua DWP Nyony Kompyang Swandika dihadiri anggota KWT tersebut di Balai Banjar setempat, Rabu.
Menurut dia, kegiatan lomba itu merupakan kesempatan yang baik untuk menyampaikan program yang perlu dilaksanakan oleh masyarakat berkaitan dengan peningkatan nilai tambah produk pertanian dan perkebunan.
Upaya tersebut untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi anggota keluarga dan meningkatkan pendapatan masyarakat, kata Agung Ketut Sudaratmaja.
Untuk mencapai sasaran tersebut, menurut Agung Ketut Sudaratmaja, peran para ibu rumah tangga yang tergabung dalam KWT mampu mengolah bahan makanan menjadi makanan yang siap dikonsumsi, berkualitas dan bergizi baik.
Kelompok wanita tani selain sebagai ibu rumah tangga juga mempunyai inisiatif untuk mengembangkan usaha secara berkelompok dalam mengolah pangan nonberas yang diharapkan memiliki kualitas dan nilai gizi yang tidak kalah dengan makanan yang diolah dari beras.
Dengan demikian dapat meningkatkan pendapatan keluarga yang bermuara pada peningkatan ekonomi kerakyatan yang didukung potensi wilayah setempat, tutur Agung Ketut Sudaratmaja.
Ketua KWT Shanti Jagat Dhita Ni Nyoman Suastiasih melaporkan, KWT Shanti Jagat Dhita merupakan organisasi istri dari kelompok Subak Abian Shanti Jagat Dhita yang dibentuk pada tanggal 8 Juli 2010.
Wadah tersebut berperan dalam pemberdayaan wanita tani anggota KWT, pengolahan hasil perkebunan untuk memenuhi konsumsi keluarga dan mendapatkan pasar yang lebih menguntungkan dan mempecepat proses penganekaragaman pangan keluarga dan masyarakat.
Anggota KWT Shanti Jagat Dhita berjumlah 30 orang yang terdiri dari para wanita tani Subak Abian Shanti Jagat Dhita yang bertekad untuk menentukan peranan wanita sesuai dengan tujuan pembentukkan kelompok tani itu.
Oleh sebab itu anggota KWT telah melakukan pelatihan-pelatihan pengolahan hasil panen menjadi beberapa olahan berupa makanan, penganan dan minuman untuk meningkatkan pendapatan keluarga.
Ketua Tim penilai Ir Dewa Made Buana menjelaskan lomba KWT mempunyai tujuan khusus untuk membangkitkan serta menggairahkan kembali kelompok-kelompok di masyarakat dengan harapan dapat memunculkan produk-produk yang baru.(*)