Denpasar (Antara Bali) - "Berjanjilah apa yang anda bisa lakukan dan penuhilah semua janji tersebut. Jadi berjanji sesuai kemampuan yang ada," kata Kepala Biro Organisasi Sekda Bali Dewa Made Indra di Bangli, Rabu.
Ia selaku pimpinan tim penilai Provinsi Bali terhadap pelayanan publik melalui kegiatan Citra Bhakti Abdi Negara (Ciban) 2011, meminta agar aparatur negara harus mampu memenuhi janji-janji pelayanan kepada masyarakat.
Kabupaten Bangli yang dikenal dengan kawasan wisata Kintamani dengan hawa sejuknya itu didatangi tim penilai tingkat provinsi Bali untuk mengetahui seberapa peningkatan kualitas pelayanan publik yang dilaksanakan selama ini.
Dewa Made Indra mengatakan, lomba Ciban merupakan program nasional, maka pemerintahan kabupaten yang dinilai baik akan diajukan ke pusat untuk diteliti kembali sehingga bisa mengantongi piala citra dari Presiden.
Lomba ini hanya merupakan sarana bagi yang bisa meraih nilai terbanyak mendapatkan piala dari presiden, tetapi yang sesungguhnya piala itu adalah diberikan oleh masyarakat sendiri yang menerima pelayanan yang baik.
Penghargaan dari masyarakatlah yang tertinggi, atas jerih payah aparatur negara, kata Dewa Made Indra sambil menyebutkan bahwa rakyat sudah percaya kepada bupatinya, maka yang bersangkutan bisa terpilih kembali.
"Kalau rakyat sudah percaya atas pemerintahannya sudah pasti rakyat juga akan memberikan penghargaan dengan memilih kembali untuk kedua kalinya, kata dia lagi sambil menoleh kepada Bupati Bangli I Made Gianyar.
Bupati Bangli I Made Gianyar baru pertama menduduki jabatan Bupati Bangli dan dalam kepemimpinan sekarang bisa meningkatkan kualitas pelayanan yang sebagaimana pernah dijanjikan saat kampanye yakin akan terpilih lagi.
Dewa Made Indra menyarankan agar para pemimpin pemerintahan tidak bertindak sebagai penguasa melainkan supaya bisa menjadi pelayan masyarakat yang baik, dalam rangkaian meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Para pejabat berjanjilah meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, sebab hal itu merupakan tugas tugas dari pemerintah, kata dia sambil menyebutkan dalam penilaian ini terdapat dua indikator akan dinilai.
Dua indikator tersebut adalah kinerja kebijakan pelayanan publik dan pendapat masyarakat atas kinerja pelayanan publik yang dilaksanakan dalam periode tiga tahun terakhir ini.(*)