Denpasar (Antaranews Bali) - Bank Indonesia mengingatkan perbankan di Bali untuk memastikan stok uang tunai di mesin anjungan tunai mandiri (ATM) agar dapat mencukupi kebutuhan masyarakat saat mudik dan libur panjang Lebaran.
"Mengingat bank libur, maka perbankan harus menyiapkan antisipasi salah satunya penyediaan uang di ATM," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Causa Iman Karana di Denpasar, Minggu.
Menurut Causa, ketersediaan stok uang tunai di ATM menjadi salah satu hal yang ditekankan bank sentral kepada perbankan untuk memberikan pelayanan kepada nasabah mengingat libur Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah berlangsung lebih lama dibandingkan tahun lalu.
Selain arus mudik, untuk Bali juga akan lebih banyak diwarnai arus kedatangan wisatawan khususnya domestik yang ingin menghabiskan libur panjang di Pulau Dewata.
"Tentu kelancaran dan ketersediaan dana di ATM diperlukan, sehingga masyarakat tidak kesulitan mendapatkan uang tunai," imbuh Causa.
BI, lanjut Causa, baik di pusat dan daerah tidak beroperasi pada 11-18 Juni 2018 dan pada 19-20 Juni bank sentral itu beroperasi dengan layanan terbatas.
Selain memastikan uang tunai di ATM, BI juga meminta bank memastikan keamanan mesin otomatis tersebut khususnya untuk menghindari aksi kejahatan.
Untuk itu ia meminta perbankan meningkatkan keamanan seperti dengan patroli rutin yang ditingkatkan termasuk memastikan kamera pengawas berfungsi optimal.
Terkait penyediaan uang tunai di mesin ATM, Bank BNI di Bali menyiapkan kebutuhan uang tunai sekitar Rp251 miliar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama libur panjang Lebaran.
Sebagian besar penyediaan uang tersebut dialokasikan untuk mengisi 464 ATM tarik tunai yang ada di Bali dan untuk melayani penukaran uang pecahan kecil yang sebelumnya telah dilakukan di Central Parkir Kuta dan Lapangan Puputan Badung.
BNI juga menyiapkan tim khusus untuk memberikan layanan tersebut termasuk memberikan keamanan dan memastikan kelancaran seluruh mesin ATM di Bali selama 24 jam dalam libur panjang Idul Fitri 2018.
Hal serupa dilakukan Bank Mandiri Regional XI Bali dan Nusa Tenggara yang menyiapkan uang tunai sebanyak Rp1,1 triliun sudah termasuk pemenuhan pengisian mesin ATM di tiga wilayah kerja bank BUMN tersebut.
Selain itu, ada 18 cabang yang beroperasi di Bali, NTB dan NTT selama libur panjang dengan layanan terbatas. (WDY)