Denpasar (Antaranews Bali) - Pejabat sementara Bupati Klungkung, Bali Wayan Sugiada mengatakan, pembangunan berwawasan kesehatan mengandung makna bahwa setiap upaya pembangunan harus berkontribusi terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
"Dalam menyukseskan pembangunan kesehatan, salah satu modal besar yang harus dimiliki adalah sumber daya manusia kesehatan yang berkualitas dan berkompenten serta memiliki pengabdian dan keteladanan yang tinggi," kata Pjs Bupati dalam sambutan tertulis dibacakan Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Klungkung I Wayan Sumarta, Rabu.
Pada acara Penilaian Tenaga Kesehatan Teladan Tingkat Provinsi Bali Tahun 2018 di Ruang Bhineka Guna Praja Kantor Camat Kabupaten Klungkung, Ia mengingatkan, tenaga bidang kesehatan mampu sebagai motivator dalam upaya pemberdayaan masyarakat, terutama sebagai ujung tembak petugas kesehatan yang berada ditingkat pelayanan dasar yakni di Puskesmas.
Strategi pembangunan dibidang kesehatan lebih mengutamakan pada upaya promotif dan preventif dengan tidak meninggalkan upaya kuratif dan rehabilitative. “Program Indonesia Sehat harus dilaksanakan dengan tiga pilar yaitu Predigma Sehat, Penguatan Kesehatan dan Jaminan Kesehatan Nasional,” Ujarnya.
Pjs Bupati Wayan Sugiada menambahkan, mengingat penting dan strategisnya pembangunan bidang kesehatan, perlu memberikan penghargaaan kepada tenaga kesehatan di Puskesmas sebagai imbalan atas prestasi dan kerja kerasnya dalam pembangunan kesehatan.
Upaya tersebut salah satu di antaranya melalui pemilihan tenaga kesehatan teladan Puskesmas. “Semoga dengan adanya kegiatan ini bisa memberikan motivasi yang lebih untuk meningkatkan minat tenaga kesehatan bekerja di Puskesmas sehingga nantinya dapat menjadi pendorong terciptanya tenaga kesehatan yang mempunyai sikap nasionalis, professional dan memiliki sikap pengabdian yang tinggi," ujarnya. (adt/I006)
Pjs Bupati : Pembangunan berkontribusi pada kesehatan masyarakat
Rabu, 9 Mei 2018 14:24 WIB