Denpasar (Antaranews Bali) - Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Bali, Ni Luh Putu Sri Armini mengatakan pelaksanaan vaksinasi Japanese Enchepalitis (JE) di perkotaan secara menyeluruh telah dilakukan, dan kegiatannya diperpanjang hingga 12 Mei 2018.
"Pelaksanaan JE secara serentak di Bali telah tuntas pada 30 April lalu. Namun kegiatan tersebut diperpanjang hingga bulan Mei 2018," kata Kadis Sri Armini di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan perpanjangan pelaksanaan tersebut dimaksudkan untuk memaksimalkan adanya kemungkinan masyarakat yang belum divaksinasi.
Lebih lanjut Sri Armini mengatakan bagi masyarakat yang belum mendapatkan pelayanan vaksin agar melapor atau mendatangi puskesmas terdekat.
"Hingga 6 Mei 2018 total masyarakat Kota Denpasar yang telah tervaksin JE mencapai 201.821 orang," ujarnya.
Kendati demikian, kata dia, Diskes Kota Denpasar terus berupaya memaksimalkan dengan menyiapkan layanan di puskesmas terdekat dan rumah sakit pemerintah.
Baca juga: Diskes Denpasar lakukan vaksinasi JE
"Diharapkan masyarakat memanfaatkan waktu tambahan hingga 12 Mei, dan pro aktif dalam mengikuti vaksinasi guna mengurangi adanya kasus JE di Bali, khususnya Kota Denpasar," katanya. (adt/I006)