Denpasar (Antaranews Bali) - Wisatawan India yang berkunjung ke Bali sebanyak 55.530 orang selama dua bulan periode Januari-Februari 2018, meningkat 20.624 orang atau 59,08 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya tercatat 34.906 orang.
"India menempati peringkat ketiga negara terbanyak memasok wisatawan ke Pulau Dewata setelah China dan Australia," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan, kunjungan wisatawan India yang meningkat signifikan itu mampu memberikan kontribusi sebesar 6,89 persen dari total kunjungan wisman ke Bali sebanyak 805.538 orang selama dua bulan pertama 2018, menurun 11,94 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya tercatat 914,809 orang.
Sedangkan China yang terbanyak memasok wisman ke Bali mampu memberikan kontribusi 23,67 persen dan Australia 19,57 persen dari totol turis ke Bali. Namun Kedua negara tersebut dari segi jumlah masyarakatnya berwisata ke Bali berkurang masing-masing China 35,56 persen dan Australia 13,20 persen.
Adi Nugroho menambahkan, Jepang berada pada peringkat empat, setingkat di bawah India mampu memberikan kontribusi terhadap kunjungan wisman ke Bali sebesar 4,45 persen, menyusul Inggris 3,79 persen, Amerika Serikat 3,69 persen, Malaysia 3,34 persen, Rusia 2,95 persen, Korea Selatan 2,23 persen, dan Taiwan 2,08 persen.
Masyarakat India yang semakin bergairah melakukan kunjungan wisata ke Bali itu, mendorong Perusahaan Penerbangan Garuda Indonesia siap membuka penerbangan langsung dari Bali menuju Mumbai, India yang dijadwalkan mulai 23 April 2018.
Penerbangan tersebut akan dilayani dua kali dalam seminggu yakni Senin dan Kamis pukul 15.40 WITA dengan waktu tempuh sekitar tujuh jam. Rencananya pada Mei 2018 setelah penerbangan perdana itu, maskapai BUMN tersebut berencana menambah jadwal menjadi tiga kali dalam seminggu.
Tipe pesawat yang akan digunakan untuk melayani rute potensial itu yakni Airbus A-330 seri 200 yang menampung ratusan penumpang kelas bisnis dan ekonomi.
Konsulat Jenderal India di Denpasar Sunil Babu dalam kesempatan terpisah sebelumnya menyatakan optimistis penerbangan langsung yang dilayani Garuda Indonesia dengan rute Bali-Mumbai akan mendongkrak kunjungan wisatawan dari negara itu ke Pulau Dewata.
Penerbangan langsung tersebut merupakan realisasi dari permintaan yang sudah lama dinantikan, khususnya bagi wisatawan India.
Pihaknya menyambut gembira langkah maskapai penerbangan nasional Tanah Air itu merebut pangsa pasar yang saat ini semakin tumbuh signifikan.
"Pasar sudah tersedia. Saya gembira Garuda mengambil langkah pertama untuk meraih pasar itu," ucapnya.(WDY)