Denpasar (Antaranews Bali) - Kawasan "Youth Park" atau taman pemuda di Lumintang, Kota Denpasar, Bali, kini dilengkapi lukisan dinding (mural) yang dikerjakan oleh sepuluh seniman dari Sekolah Tinggi Desain Bali.
"Saya mengapreasi kinerja kreatif dari seniman Sekolah Tinggi Desain Bali (STDB), sehingga bisa menyelesaikan seni lukis mural yang ada di kawasan "Youth Park" tersebut," kata Sekretaris Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Rai Iswara di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan tujuan dilaksanakan kegiatan mural tersebut tidak lain adalah untuk memberikan wadah bagi mereka yang menggemari seni lukis didinding (mural) dan untuk mempercantik wajah tata kota.
"Saya sangat kagum dengan kreativitas anak-anak muda yang sangat luar biasa, ternyata karya seninya mampu memperindah Kota Denpasar," ujarnya.
Lebih lanjut Rai Iswara mengatakan kegiatan yang mengusung tema "Denpasar Youth and Culture" merupakan desain mural yang di gambar dengan konsep kolaborasi yang di dalamnya syarat akan seni dan budaya serta aktivitas positif anak muda "zaman now".
"Jadi anak muda yang kreatif memiliki wadah dalam berkreasi, selain dapat menyalurkan idenya, mereka juga dapat mempercantik wajah Kota Denpasar," ucapnya.
Kegiatan tersebut bekerja sama dengan berbagai pihak di antaranya Sekolah Tinggi Desain Bali (STD Bali), New Media College, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Denpasar, Badan Kreatif Denpasar, Badan Pemuda Kreatif Denpasar, dan perusahaan cat.
Ketua Hipmi Kota Denpasar, Ari Setiyawibawa mengatakan sangat senang karena mural sudah selesai dikerjakan dan sudah diberikan kelancaran selama proses pengerjaan.
"Yang terpenting adalah senang karena teman-teman sudah diberikan kesempatan berkarya, apalagi karya ini diwadahi pada ruang publik milik Pemkot Denpasar," katanya.
Sementara itu, Dr. Acwin Dwijendra dari STD Bali dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa ini adalah bentuk kontribusi dan kolaborasi dari akademisi dan pemerintah.
Ia mengatakan keterlibatan anak-anak muda kreatif dalam menyelesaikan karya ini tentu akan menjadi kenangan sepanjang masa, terlebih goresan tangan mereka hadir menghiasi garis sungai Taman Kota Lumintang.
"Saya rasa ini adalah bentuk kontribusi kami, ditambah lagi para mahasiswa dapat mengekspresikan karya dan bermanfaat," ujarnya. (WDY)