Denpasar (Antara Bali) - Keberadaan "Youth Park" atau taman pemuda di kawasan Lumintang, Kota Denpasar, Bali kini menyediakan ruang pameran foto kepada komunitas fotografi.
"Sebanyak 14 anjungan foto telah disiapkan untuk memamerkan karya-karya komunitas fotografi di `Youth Park` yang dikoordinir Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar Ida Bagus Rahoela, di Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan pembangunan "Youth Park" tersebut tidak saja memberikan ruang tempat bertemu insan anak muda kreatif Denpasar, tapi juga memberikan ruang pameran bagi penghobi fotografi.
Untuk teknis pameran, Rahoela mengatakan, karya dapat dikumpulkan di Bagian Humas dan Protokol Kantor Wali Kota Denpasar. Nantinya karya dicetak sesuai dengan ukuran bingkai permanen di taman fotografi tersebut.
"Pameran tidak dipungut biaya dan setiap bulan dapat diisi para komunitas fotografi. Kami memberikan kebebasan kepada komunitas fotografi untuk memasang setiap karyanya pada 14 bingkai foto yang telah disiapkan," ujarnya pula.
Pada awal pemasangan karya tersebut, kata dia, melibatkan karya foto dari komunitas Denpasar "Photographer Community", dan selanjutnya dapat diisi dengan karya-karya seni fotografi bagi para komunitas.
"Mari manfaatkan ruang kreatif ini untuk menunjukkan karya seni fotografi kepada masyarakat, dan warga diharapkan turut menjaga fasilitas publik di Kota Denpasar," ujarnya lagi.
Rahoela didampingi Kasubag Pengumpulan Informasi dan Publikasi Humas Denpasar Wayan Hendaryana mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat juga akan menggelar lomba foto dan vlog. Lomba terbuka untuk umum dengan mengangkat tema "Joyful Denpasar" dengan karya foto dan vlog diunggah di akun Instagram (IG) Denpasar.
"Kami mengajak insan seni di bidang fotografi Denpasar dan penggemar vlog untuk berkarya bersama menginformasikan sisi terbaik Kota Denpasar dengan suka cita serta kegembiraan masyarakatnya lewat tema `Joyful Denpasar`. Pengumuman lomba lebih lanjut akan segera diinformasikan lewat media sosial Pemkot Denpasar dan media cetak," katanya pula. (WDY)