Denpasar (Antaranews Bali) - Komunitas "Bali Mantap Kreatif" memeriahkan Pilkada Bali 2018 dengan membuat "game" atau aplikasi permainan untuk Calon Gubernur Bali dan Calon Wakil Gubernur Bali, Ida Bagus Rai Dharma Wijaya Mantra-Ketut Sudikerta, yang bisa diunduh pada Android dan "playstore".
"Bali Mantap ini adalah game runner, dimana karakter utama bernama Si Mantap berusaha untuk melawan koruptor yang menghadang kita dan problema yang sering kita lihat di Bali, mulai kemacetan, pungli, banjir, intoleran, sampah dimana-mana dan masih banyak lagi masalah lain di Bali," kata Koordinator Komunitas Bali Mantap, Orlando, di Denpasar, Kamis.
Ia menjelasakan karakter Si Mantap itu nantinya harus mengoleksi kelepon dan menjadi pelari terbaik dalam game adalah tujuan utama. Dengan mendapatkan item "hati" saat sedang bermain, maka akan bersama-sama mewujudkan dan membangun Bali Mantap bersama Rai Mantra dan Sudikerta dalam game Bali Mantap.
Dalam "game" Bali Mantap terdapat "Leaderboard " atau papan peringkat yang mana setiap pemain bisa melihat skor terbaik yang didapatkan oleh seluruh pemain yang memainkan game tersebut.
Selain itu, terdapat juga "Achievement" atau pencapaian pemain, yang mana dalam "game" itu terdapat lima pencapaian dimulai dari Newbie Runner, Intermediet Runner, Profesional Runner, Expert Runner, hingga Legend Runner.
Pemain yang mampu mengoleksi dan menjadi yang terbaik berhak mendapatkan hadiah menarik yang akan dihubungi langsung oleh "team creative".
Dengan memantau "Leaderboard" setiap minggunya dan menjadi pemain terbaik, pasti juga akan membantu untuk menyebarkan semangat untuk membangun Bali.
Dengan adanya "game " ini, Si Mantap mengajak seluruh generasi muda untuk "Ayo Selamatkan dan Wujudkan Bali Mantap" bersama Rai Mantra dan Sudikerta dalam "game" Bali Mantap. Mari bagikan semangat untuk membangun Bali dengan "game" Bali Mantap.
Menurut dia, konsep permainan itu dibuat selama 1,5 bulan dengan biaya sendiri tanpa ada campur tangan dari Rai Mantra dan Sudikerta.
Pihaknya mengaku sudah biasa membuat permainan dan ingin memberikan sumbangsih kepada Rai Mantra-Sudikerya yang selama ini sangat mendukung tumbuhnya industri kreatif di Denpasar, sekaligus menunjukkan kepada dunia bahwa anak muda Bali juga kreatif dan mampu bersaing dengan dunia internasional.
Orlando menambahkan bahwa permainan itu sebenarnya belum maksimal, masih akan dilakukan pembenahan sehingga memudahkan setiap orang untuk masuk dan bisa bermain.
"Ini masih uji coba, rencananya tanggal 22 April 2018 akan diluncurkan kepada masyarakat luas," ujarnya. (WDY)