Denpasar (Antaranews Bali) - Pemerintah India melalui India Cultural Center (ICC) Bali menawarkan kerja sama di bidang pendidikan dan kebudayaan kepada pemerintah provinsi setempat.
"Untuk kerja sama bidang pendidikan, berupa tawaran beasiswa penuh dari Pemerintah India untuk masyarakat Bali di beberapa universitas ternama di India," kata Direktur ICC Shri Manohar Puri saat beraudiensi dengan Gubernur Bali Made Mangku Pastika, dalam keterangan pers yang diterima di Denpasar, Rabu malam.
Menurut Manohar Puri, ICC hanya terdapat dua di Indonesia yaitu di Jakarta dan Bali, yang fokus dengan pengembangan dan kerja sama bidang pendidikan dan kebudayaan antara Pemerintah India dengan pemerintah setempat, yang juga meliputi pertukaran kebudayaan dan pendidikan.
Terkait beasiswa yang ditawarkan berupa program pendidikan rentang waktu tiga bulan, enam bulan, setahun serta dua tahun. Semua beasiswa ditanggung penuh oleh Pemerintah India baik tiket pesawat pulang-pergi, akomodasi hingga uang saku selama tinggal di India.
Sementara itu, fokus studi yang ditawarkan adalah pendidikan bahasa Hindi, bahasa Sansekerta serta kebudayaan. Untuk itu, dia berharap Pemerintah Provinsi Bali bisa bersinergi untuk menyosialisasikan program tersebut kepada masyarakat.
Dia juga berharap melalui program beasiswa ini bisa memberikan kontribusi bagi pariwisata Bali. "Banyak masyarakat India yang ingin datang ke Bali untuk liburan, dan banyak di antara mereka tidak bisa bahasa Inggris, mereka menggunakan bahasa Hindi," ucapnya.
Oleh karenanya, Manohar harap melalui program beasiswa ini banyak warga Bali bisa bahasa Hindi sehingga bisa menjadi pramuwisata bagi mereka.
Menanggapi tawaran tersebut, Gubernur Bali Made Mangku Pastika memberikan apresiasi yang sangat mendalam. Ia menyambut baik dan bahkan mengatakan bahwa saat ini Universitas Hindu Indonesia (Unhi) Denpasar telah memiliki program studi Ayur Weda.
Untuk itu, Pastika berharap dalam waktu dekat Rektor Unhi bisa bertemu dengan Direktur ICC untuk membicarakan kerja sama lebih lanjut.
Dia sangat tertarik terhadap pengembangan program studi Ayur Weda, dengan mengirimkan siswa menempuh S2 Ayur Weda ke India. Untuk itu, dia menekankan pentingnya pembahasan tersebut.
Mengenai kerja sama bidang lain seperti kebudayaan dan pariwisata, Pastika berharap bisa dimasukkan ke dalam agenda, sehingga bisa dibahas lebih dalam lagi. (WDY)
Pemerintah India tawari Bali kerja sama pendidikan
Kamis, 1 Maret 2018 7:12 WIB