Denpasar (ANTARA) - Rektor Undiknas Denpasar Dr Nyoman Sri Subawa bersama dengan Konsul Jenderal Australia untuk Bali, NTB dan NTT Anthea Griffin mendiskusikan rencana kelanjutan kerjasama pendidikan yang bisa ditingkatkan dengan sejumlah kampus di Negeri Kanguru itu.
"Kami telah berdiskusi dengan Konjen Australia mengenai kelanjutan kerja sama antara Undiknas dengan beberapa universitas di Australia yang hingga kini masih aktif agar terus ditingkatkan," kata Sri Subawa, di Denpasar, Senin.
Menurut Sri Subawa, dengan platform Undiknas sebagai "techno-research-preneur university", tentu memerlukan dukungan, baik nasional maupun global yang berpengaruh terhadap kualifikasi riset.
"Secara internasional, dengan menggaet 'partner' kerja sama Australia, tentu akan menggerakkan kuadran Undiknas dalam raihan riset internasional secara signifikan," ucapnya.
Sri Subawa mengemukakan, kerja sama antara Undiknas di bidang akademis yang sudah terjalin rutin dengan sejumlah kampus di Australia, antara lain dengan Edith Cowan University (ECU), Murdoch University, dan Southern Cross University (SCU).
Sementara pelaksanaan MoU ada dalam beberapa hal, seperti kursus singkat (short course), pertukaran budaya (cultural exchange), program pengayaan internasional (international enrichment program), kolaborasi penelitian (research collaboration), pertukaran akademik (academics exchange), beasiswa doktor, dan kunjungan perusahaan (company visit).
Pertemuan bersama Rektor Undiknas dengan Konsulat Jendral Australia untuk Bali, NTB dan NTT, Anthea Griffin belum lama ini, yang juga didampingi oleh Vice Rector Partnership & Entrepreneurship beserta Head of International Office Undiknas itu juga membahas pelaksanaan program yang selama ini sudah tercapai, di antaranya ada pelaksanaan "International Enrichment Program" yang secara rutin Undiknas telah mengirimkan mahasiswa dalam setiap semesternya untuk belajar ke Negeri Kangguru tersebut.
Sementara itu, Konsul Jenderal Australia untuk Bali, NTB dan NTT Anthea Griffin mengatakan pihaknya bertemu dengan Rektor Undiknas sebagai bentuk kunjungan bilateralnya atas kerja sama Undiknas-Australia yang telah aktif dijalin dari tahun 2016 hingga kini.
Anthea Griffin mengapresiasi kinerja Undiknas yang menjadi satu-satunya perguruan tinggi di Bali, NTB, NTT yang mampu melaksanakan program kerja sama akademis secara aktif dan rutin mengirimkan dosen beserta mahasiswa untuk memperkaya pengetahuan dan pengalaman secara global.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga melihat kesiapan fasilitas yang dimiliki Undiknas yang sudah berstandar internasional, dengan dimilikinya Smart Solution Hall, yang di dalamnya telah terintegrasi dengan perpustakaan, ruang teater, ruang laboratorium sosial, laboratorium komputer, laboratorium bahasa, dan sebagainya.
Anthea menyampaikan bahwa kualitas fasilitas pendidikan adalah salah satu penunjang utama sebuah universitas mampu mengembangkan pengetahuan dengan capaian "output" lulusan profesional, di samping pula kurikulum dan kerja sama internasional.
Rektor Undiknas-Konjen Australia diskusikan kerjasama pendidikan
Senin, 20 Januari 2020 15:14 WIB