Singaraja, (Antaranews Bali) - Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Perpusda) setempat mengoptimalkan pendampingan perpustakaan desa sebagai salah satu program literasi berbasis masyarakat.
"Kami hanya mendampingi dan memfasilitasi saja utamanya dalam hal sumber daya manusia (SDM)," kata Kepala Perpusda Buleleng, Putu Artawan di Singaraja, Bali, Kamis.
Perpustakaan desa dinilai memiliki peran signifikan sebagai sarana literasi terbaik di pedesaan terlebih saat ini dana desa mewajibkan pemenuhan ruang membaca di wilayah masing-masing.
Selain itu, perpustakaan desa dilengkapi dengan sarana digital dinilai dapat mendorong penguatan pemahaman digitalisasi di kalangan masyarakat desa didukung dengan jaringan internet memadai.
Terkait pendampingan, kata Artawan, pihaknya mendorong para pemustaka memahami konsep perpustakaan secara benar dan terstruktur. Bagaimana mengatur tata ruang buku dan pengelolaan administasi.
"Kami turun ke desa-desa untuk memberikan pemahaman kepada para pemustaka. Beberapa desa yang sudah memperlihatkan hasil terbaik seperti Desa Patas dan Bontihing," kata dia. (bgs)
Pemkab Buleleng Optimalkan Pendampingan Perpustakaan Desa
Kamis, 1 Februari 2018 8:11 WIB
![Pemkab Buleleng Optimalkan Pendampingan Perpustakaan Desa](https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2017/08/2017082918-57-25-vespa-buku-ovg1gg-hl.jpg)
Sejumlah anak membaca buku di dekat 'Vespa Buku' atau Vesbuk di Perpustakaan Daerah Provinsi Sumatera Utara, di Medan, Selasa (29/8). Vespa Buku yang digagas seorang warga asal Labuhan Batu, Sumut, dengan konsep berkeliling ter