"Kami berharap menjelang Lebaran tahun ini sudah beroperasi," kata Manajer Operasional BSMP Ketut Suardana di Gianyar, Minggu.
Menurut Suardana, hewan lucu yang masuk keluarga "Spheniscidae" itu rencananya didatangkan dari Amerika Selatan untuk dihadirkan di wahana baru "Marine Park" yang masih dalam kawasan Bali Safari.
Rencananya selain hewan jenis burung yang tidak bisa terbang itu, lanjut dia, mamalia laut seperti singa laut dan lumba-lumba juga akan dihadirkan di taman marina seluas dua hektare.
Saat ini taman marina tersebut masih dalam proses pembangunan yang diharapkan mampu menampung pengunjung hingga 1.000 orang lebih.
Adanya taman marina itu diharapkan mampu mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan baik domestik dan mancanegara yang tahun ini ditargetkan mencapai 500 ribu orang.
Jumlah itu, lebih tinggi dibandingkan tahun 2017 yang mencapai 400 ribu orang dan tahun 2016 yang mencapai sekitar 385 ribu orang.
Selain wisatawan domestik, wisatawan mancanegara khususnya dari Australia masih menduduki posisi teratas kemudian disusul India, China dan negara-negara di Eropa.
Selain wahana baru, kata dia, upaya promosi juga akan diintensifkan untuk mendukung pariwisata di Pulau Dewata.
Bali Safari and Marine Park memiliki luas 42 hektare dengan jumlah koleksi mencapai sekitar 700 ekor hewan dari 80 spesies. (*)