Jakarta (Antaranews Bali) - Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar akan dilantik menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) menggantikan posisi KH Hasyim Muzadi yang telah meninggal dunia (almarhum).
"Insya Allah (untuk) mengisi kekosongan satu Pak Hasyim Muzadi, kemudian ada yang jadi dubes sebenarnya, jadi dua kosong tapi baru diisi satu," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu.
KH Hasyim Muzadi wafat pada usia 72 tahun pada 16 Maret 2017. Satu anggota Watimpres lain, Rusdi Kirana, menjadi Duta Besar RI untuk Malaysia sejak 18 Mei 2017.
"Wantimpres baru seorang tokoh senior, latar belakangnya dari tentara yakni TNI-AD," ungkap Pramono.
Pramono juga mengonfirmasi pejabat lain yang akan dilantik Presiden pada Rabu pagi. "Kemudian KSAU itu dari Wakil KSAU jadi KSAU, kemudian Mensos dan setingkat menteri," katanya.
Presiden hari ini akan melantik Idrus Marham menjadi Menteri Sosial menggantikan Khofifah Indar Parawangsa, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko menjadi sebagai Kepala Staf Presiden menggantikan Teten Masduki, Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar menjadi anggota Wantimpres, dan Marsekal Madya TNI Yuyu Sutisna menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU). Yuyu sebelumnya adalah Wakil KSAU.
"Untuk Airlangga (Hartanto) tetap ketum Golkar," tambah Pramono singkat. (WDY)
Agum Gumelar gantikan posisi Almarhum Hasyim Muzadi
Rabu, 17 Januari 2018 11:01 WIB