Denpasar (Antaranews Bali) - Wisatawan mancanegara maupun nusantara yang menikmati liburan di Bali menggunakan fasilitas hotel berbintang rata-rata selama 3,13 hari selama bulan November 2017, meningkat tipis 0,2 hari dibanding bulan Oktober yang tercatat 3,11 hari.
"Wisatawan mancanegara menggunakan fasilitas hotel berbintang dalam liburan di Pulau Dewata lebih lama dibandingkan wisatawan nusantara," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho di Denpasar, Minggu.
Ia mengatakan, wisatawan asing dalam menikmati panorama alam serta keunikan seni budaya Bali menggunakan fasilitas hotel berbintang rata-rata selama 3,30 hari selama bulan November 2017, meningkat 0,10 hari dibanding bulan sebelumnya tercatat 3,20 hari.
Sedangkan wisatawan nusantara menginap di hotel berbintang rata-rata selama 2,65 hari selama bulan November 2017, menurun 0,18 hari dibanding bulan sebelumnya yang tercatat rata-rata 2,83 hari.
Adi Nugroho menjelaskan, wisatawan mancanegara yang menginap di hotel berbintang satu tercatat paling lama yakni rata-rata 4,74 hari selama bulan November 2017, naik dibanding bulan sebelumnya yang hanya 3,65 hari, sementa wisatawan nusantara hanya 1,80 hari, merosot 0,26 hari dari bulan sebelumnya hanya 1,54 hari.
Menyusul wisman menginap di hotel berbintang lima rata-rata 3,42 hari, merosot 0,46 persen dari bulan sebelumnya hanya 2,96 hari. sementara wisatawan nusantara hanya 2,65 hari juga menurun 0,18 hari dari bulan sebelumnya rata-rata 2,83 hari.
Adi Nugroho menambahkan, pelancong warga negara asing yang menginap di hotel berbintang tiga rata-rata selama 3,27 hari, sementara warga negara Indonesia hanya 2,48 hari.
Di hotel berbintang empat wisman tinggal rata-rata selama 3,24 hari, sementara wisatawan nusantara hanya 2,61 hari, turis tinggal di hotel berbintang dua rata-rata 2,50 hari dan wisatawan domestik hanya 1,87 gari.
Bali selama bulan November 2017 menerima kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 361.066 orang yang terdiri atas wisatawan yang melalui Bandara Ngurah Rai 358.012 orang dan lewat pelabuhan laut 2,994 orang. Dengan demikian kunjungan wisman pada bulan November 2017 merosot 12,64 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya.
Demikian pula dibandingkan dengan bulan sebelumnya (Oktober 2017) juga mengalami penurunan sebesar 22,38 persen sebagai akibat Gunung Agung dalam status awas. (WDY)