Denpasar (Antaranews Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengharapkan dengan pelaksaanaan Rapat Koordinasi Nasional Kaukus Perempuan Politik Indonesia di Pulau Dewata, dapat berdampak positif bagi pariwisata setempat.
"Dengan dipilihnya Bali sebagai tempat penyelenggaraan Rakornas KPPI, di tengah kondisi Gunung Agung yang berstatus Awas akan memberi dampak positif bagi pariwisata Bali. Sekaligus memberi bukti bahwa Bali aman untuk dikunjungi, baik untuk pariwisata maupun kegiatan seminar dan lainnya," kata Pastika saat menerima pengurus KPPI Bali, di Denpasar, Kamis.
Pastika yang didampingi oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik I Gede Putu Jaya Suartama dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ni Luh Putu Praharsini juga menyampaikan bahwa untuk saat ini radius bahaya Gunung Agung telah diturunkan ke radius enam kilometer dari puncak gunung.
Orang nomor satu di Bali itu berharap kondisi Gunung Agung di Kabupaten Karangasem yang merupakan gunung tertinggi di Bali, segera kembali normal.
"Saya menyambut baik kegiatan rakornas ini, silahkan koordinasikan lebih lanjut sehingga kegiatan rakornas akan berjalan lancar," ujarnya.
Sementara itu Ketua KPPI Bali Dewa Ayu Sri Wigunawati menyampaikan kegiatan Rakornas KPPI akan diselenggarakan pada 23-25 Februari di Hotel Mercure Kuta, Kabupatena Badung, Bali.
Kegiatan rakornas sendiri akan dihadiri oleh anggota dan pengurus KPPI dari 34 provinsi di Indonesia dan rencananya juga akan dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua KPPI Bali memohon kehadiran Gubernur Bali untuk membuka sekaligus memberikan sambutan dalam pelaksanaan rakornas tersebut. (WDY)