Amlapura (Antaranews Bali) - Pemerintah Kabupaten Karangasem, Bali menggelar sosialisasi untuk membangkitkan pengembangan ekonomi kreatif sektor unggulan sebagai upaya meningkatkan pemahaman potensi dan mendorong para pelaku ekonomi untuk menciptakan serta membentuk mental kreatif dan inovatif.
"Kegiatan sosialisasi tersebut merupakan hasil nota kesepakatan antara Badan Ekonomi Kreatif dengan Pemerintah Kabupaten Karangasem tentang pengembangan dan fasilitas ekonomi kreatif tanggal 8 November 2017 dan dokumen pelaksanaan perubahan anggaran satuan kerja perangkat daerah (DPPA-SKPD) tahun anggaran 2017 No. 914/36/DPPA-SKPD/2017," kata Kepala Bagian Ekonomi Setda Kabupaten Karangasem, I Made Susila pada sosialisasi tersebut di Gedung UKM Senter Amlapura, Rabu.
I Made Susila yang juga ketua panitia kegiatan sosialisasi tersebut mengatakan, kegiatan yang melibatkan para pelaku ekonomi kreatif dan mandiri di daerah ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman tentang potensi pengembangan ekonomi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Sementara Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri mengatakan, ekonomi kreatif merupakan sebuah konsep ekonomi di era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreatif dengan mengandalkan gagasan atau sebuah upaya untuk mengembangkan dan menggali kreativitas pelaku ekonomi dalam melakukan usaha sendiri maupun memiliki perusahaan.
Untuk itu para pelaku ekonomi kreatif dapat mengembangkan usaha dengan gagasan baru yang mampu menghasilkan produk yang unik dan bermutu sehingga diminati konsumen.
Usaha ekonomi yang selama ini ada di Kabupaten Karangasem antara lain kelompok anyaman bambu Desa Buana Giri Kecamatan Bebandem, kelompok batok kelapa Desa Waling Kecamatan Abang, kelompok tenun endek Desa Telaga Tawang Sidemen, kelompok usaha perak Desa Padangkerta Kecamatan Karangasem, kelompok perasi lontar Yoana Kerta, kelompok pengerajin daun lontar Dwi Tunggal Munti, kelompik pengerajin perak tara silver Manggis dan kelompok KSP mandiri.
Bupati Mas Sumantri mengharapkan agar pengembangan kreativitas itu mampu meningkatkan produktivitas dan nilai tambah industri kreatif.
Walaupun Kabupaten Karangasem kini mengalami fenomena erupsi Gunung Agung yang mengakibatkan menurunnya perekonomian, Bupati Mas Sumantri mengajak seluruh pelaku ekonomi kreatif untuk terus beraktivitas, mengingat ekonomi kreatif memiliki potensi dan peran yang cukup strategis dalam meningkatkan perekonomian dan memperbaiki tingkat kesejahteraan masyarakat.
Pengembangan ekonomi yang dilakukan secara lebih intensif diharapkan mampu menciptakan peluang kerja yang lebih luas, dengan harapan mampu mengurangi keluarga miskin.
Untuk itu pihaknya dalam tahun 2018 akan mengundang tim ahli dari Badan Ekonomu Kreatif untuk melihat dari dekat potensi dan tantangan yang dihadapi dalam pembangunan ekonomi kreatif di Kabupaten Karangasem.
Dengan sentuhan tenaga ahli diharapkan mampu memberikan bantuan menyangkut pembinaan, bantuan operasional maupun saran dan prasarana dalam mengembangkan ekonomi kreatif di Kabupaten Karangasem, ujar Bupati Mas Sumantri. (WDY)
Karangasem Gelar Sosialisasi Bangkitkan Ekonomi Kreatif
Rabu, 20 Desember 2017 17:03 WIB