Semarapura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Klungkung meskipun gagal meraih penghargaan Adipura, tetap memperhatikan petugas kebersihan di daerah itu.
"Kendati gagal meraih penghargaan, para pasukan kuning itu harus tetap diperhatikan," kata Bupati Klungkung, I Wayan Candra saat bertatap muka dengan petugas kebersihan setempat di Semarapura, Kamis.
Seusai memberikan bingkisan berupa sembako kepada petugas kebersihan, Ia mengingatkan anggota pasukan kuning itu tetap bekerja lebih keras lagi.
"Tanggung jawab tukang sampah itu sangat berat," ujar Bupati Wayan Candra.
Hal itu, menurut Bupati Candra, masalah kebersihan adalah pelayanan penting kepada masyarakat.
"Pelayanan sampah itu tidak kalah pentingnya dengan pelayanan lainya," jelas Bupati Candra.
Dengan motivasi yang diberikan itu, Bupati Candra berharap prestasi yang pernah diraih Kabupaten Klungkung dalam bidang kebersihan bisa kembali diraih dalam tahun 2012 mendatang.
Kepala Bidang Kebersihan Dinas Kebersihan dan Pertamanan, I Wayan Sudiana mengakui, volume sampah di Klungkung per harinya mencapai 200 meter kubik.
Parahnya lagi hanya 60 meter kubik yang bisa diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) .
Akibatnya di beberapa tempat pembuangan sementara (TPS) sampah masih tersisa.
"Salah satu penyebabnya adalah kurangnya angkutan yakni mobil kontiner," ucapnya.
Dalam tahun 2011, jelas Sudiana sebanyak empat unit mobil kontiner rusak sehingga tidak bisa beroperasi.
"Karena anggaran minim, kami tak bisa berkutik apalagi untuk memperbaikinya," jelasnya.
Namun demikian pihaknya mengaku tidak menyerah dengan kondisi tersebut. Menurut Sudiana pihaknya tetap berupaya optimal.
Caranya adalah dengan mengoperasikan truk sampah sebanyak dua kali dari biasanya.
"Untuk itu dibutuhkan masing-masing satu sopir lagi," jelasnya.
selain itu, pihaknya meminta kepada masyarakat Kabupaten Klungkung agar sadar akan kebersihan utamanya soal membuang sampah.(*)
Gagal Raih Adipura Petugas Tetap Diperhatikan
Kamis, 14 Juli 2011 21:21 WIB