Badung, Bali (ANTARA) -
Desa Sulangai yang terletak di Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali meresmikan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R) sebagai upaya pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan.
“Peresmian TPS3R Sunar Giri Lestari ini menjadi komitmen untuk menangani atau menanggulangi sampah yang ada di tingkat desa karena Badung telah berkomitmen berkenaan dengan pengelolaan sampah berbasis daya sumber,” ujar Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa di Mangupura, Minggu.
Ia mengatakan TPS3R itu telah memiliki mesin pengolah sampah khususnya untuk sampah residu yang dinilai efektif untuk mengatasi permasalahan sampah yang bersumber dari desa.
Menurut dia, saat ini di Badung produksi sampah residu setiap harinya tercatat sekitar 200 ton, oleh karena itu dengan adanya upaya-upaya pengolahan sampah di desa seperti dengan adanya TPS3R itu maka dapat mengurangi sampah residu.
Baca juga: DLHK Bali: Uang pungutan wisman untuk kelola sampah TPS3R
“Di Badung sampah residu ini masih menjadi persoalan dan apabila setiap desa memiliki mesin pengolahan sampah seperti ini maka, semakin cepat kita menyelesaikan persoalan sampah residu,” kata dia.
Ketut Suiasa menjelaskan Desa Sulangai juga memiliki potensi dan daya tarik wisata alam yang sangat mendukung ecotourism, untuk itu tersebut dinilai sangat layak dijadikan sebagai salah satu desa wisata yang juga didukung dengan pengelolaan sampah yang baik.
Untuk itu Pemkab Badung memberikan pendampingan dan edukasi sehingga Desa Sulangai di bawah pembinaan Dinas Pariwisata dapat bersinergi dengan pelaku-pelaku wisata guna mendorong kawasan itu sebagai desa wisata unggulan.
“Bahkan tadi saya usulkan bagaimana Desa Sulangai ini menjadi Desa Wisata yang tematik, yang membedakan antara desa wisata yang satu dengan desa wisata yang lainnya, sehingga tidak terjadi penumpukan potensi yang sama di desa wisata yang ada di Badung ini," kata dia.
Perbekel atau Kepala Desa Sulangai I Nyoman Sunarta mengungkapkan peresmian TPS3R itu dilakukan sebagai upaya dalam menanggulangi sampah, meskipun menurut dia selama ini desa tersebut sudah tidak membuang sampah ke desa lain.
“Ini dapat terwujud berkat dukungan dari Pemkab Badung serta komitmen dari masyarakat Desa Sulangai terkait dengan kebersihan lingkungan dan pengolahan sampah yang baik,” katanya.
Baca juga: Pemkab Badung komitmen atasi masalah sampah melalui TPS3R
