Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika menemui Bayu Mandara, bayi yang lahir pertama dan dibantu persalinannya melalui proses operasi oleh tim medis di Rumah Sakit Bali Mandara.
"Kita bersyukur karena hari ini telah menyelamatkan dua nyawa," kata Pastika di sela-sela menemui Bayu Mandara dan mengucapkan selamat pada kedua orang tua bayi, di RS yang berlokasi di kawasan Sanur, Denpasar, Sabtu.
Kelahiran bayi Bayu Mandara merupakan untuk pertama kalinya tim medis di RS yang mulai beroperasi sejak 28 Oktober 2017 itu membantu proses persalinan.
Kelahiran bayi laki-laki seberat 2,5 kilogram inipun langsung mendapat sambutan hangat dari Gubernur Bali. Setibanya di rumah sakit yang beralamat di Jalan By Pass Ngurah Rai Denpasar itu, Pastika langsung menuju ruang observasi dimana sang ibu dan bayinya tengah dirawat.
Ia menyampaikan selamat kepada pasangan Hari Supratikno (40) dan Farida (34) yang merupakan orang tua dari Bayu Mandara. Selain mengucapkan selamat kepada orang tua bayi, Pastika juga mengapresiasi keberhasilan tim medis di RS milik Pemprov Bali itu.
Ke depannya, Pastika berharap RSBali Mandara terus berpacu meningkatkan kualitas layanan. Untuk menyemangati tim medis yang relatif masih muda, Pastika pun tak segan berbagi pengalaman saat ia harus menjalani operasi jantung pada sebuah rumah sakit di Singapura.
"Kalau di sana, pasien mendapat penjelasan sangat detail tentang proses operasi yang akan dijalani," ujarnya seraya berharap rumah sakit rintisan provinsi ini bisa menerapkan standar layanan internasional.
Mendapat kunjungan tak terduga dari seorang Gubernur, Hari Supratikno tak kuasa menyembunyikan rasa haru dan bahagia. Pria asal Banyuwangi ini menyampaikan terima kasih atas perhatian Gubernur Pastika.
Ayah dari Bayu Mandara ini mengaku sangat terbantu dengan keberadaan RSUD Bali Mandara. Hari menuturkan, ia membawa istrinya Farida mendatangi rumah sakit pada Jumat (17/11) sore.
Oleh karena Farida mengalami pecah ketuban, maka tim dokter merekomendasi untuk persalinan melalui operasi. "Saya bersyukur karena operasi berjalan lancar," ujar pria penjual nasi di Pasar Biaung ini.
Sementara itu, Plt Direktur RSUD Bali Mandara dr Gede Magus Darmayasa menerangkan bahwa sebelumnya rumah sakit ini telah melakukan beberapa kali tindakan operasi antara lain operasi patah tulang dan pengangkatan kista ovarium.
"Tetapi untuk operasi kelahiran, ini baru pertama kali. Karena berkaitan dengan kehidupan baru, bagi kami ini istimewa dan patut disyukuri," katanya.
Prosesnya pun sangat lancar yaitu hanya berlangsung 18 menit dengan dibantu spesialis kandungan dr IB Nyoman Suardiana Manuaba SpOG dan spesialis anastesi dr Iswahyudi.
Secara umum, dr Bagus menuturkan bahwa keberadaan RS tersebut mendapat respons positif dari masyarakat. Hal ini terbukti dari tingkat kunjungan pasien yang kian hari makin bertambah.
Kunjungan ke Poliklinik tiap harinya bervariasi antara 40, 75 hingga 90 orang. Sambil jalan, jajarannya akan terus melakukan evaluasi agar dapat memberi layanan kesehatan terbaik dan paripurna bagi masyarakat Bali. (WDY)