Bangli (Antara Bali) - Mobil pemadam kebaran milik Pemkab Bangli, Bali, rusak saat rumah milik I Wayan Sukarta (52), warga Pengelipuran, terbakar, Jumat.
Akibatnya, rumah milik korban ludes terbakar. Saat itu warga hanya mengandalkan pemadaman api dengan air menggunakan alat seadanya, termasuk menghentikan sebuah truk penjual air yang kebetulan lewat. Namun semua upaya itu sia-sia lantaran api terlanjur membesar.
"Meski warga telah berupaya memadamkan api dengan sekuat tenaga, namun kobaran api yang terlanjur besar dengan cepat menghanguskan seisi rumah," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Bangli AKP Ida I Dewa Nyoman Rai.
Menurut dia, terkait kejadian itu sejumlah barang, seperti laptop, satu HP, dua BPKB, serta satu unit TV merk Sharp ludes terbakar api.
"Kerugian atas kejadian itu ditaksir mencapai Rp300 juta," katanya.
Mengenai penyebab kejadian itu, kata Nyoman Rai, diperkirakan akibat kelalaian pemilik rumah yang lupa mematikan api dupa setelah sembahyang.
Siang itu korban, katanya, setelah sembahyang lupa mematikan api dupa.
"Korban langsung pergi meninggalkan rumah dengan kondisi api dupa masih menyala," katanya.
Korban sendiri, ujar Nyoman Rai, terlihat sangat panik setelah menerima informasi warga lain yang melihat api telah membesar di rumahnya.(*)
Mobil Pemadam Rusak Saat Rumah Warga Terbakar
Jumat, 1 Juli 2011 16:41 WIB