Gubernur Pastika Kembali Ingatkan ASN Jauhi Narkoba

Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika kembali mengingatkan para aparatur sipil negara di lingkungan pemprov setempat untuk menjauhkan diri dari penyalahgunaan narkoba.

"Saya berharap, suasana hari raya tidak digunakan untuk kegiatan yang tidak baik seperti misalnya berjudi apalagi sampai menggunakan obat-obatan terlarang," kata Pastika saat memimpin apel disiplin di halaman Kantor Gubernur Bali di Denpasar, Senin.

Menurut dia, permasalahan narkoba harus disikapi dengan pengendalian diri, salah satunya dengan kesadaran untuk mengalahkan ketidakbenaran dengan kebenaran di dalam diri.

"Saya mengajak saudara-saudara untuk menggunakan agama dengan lebih bijaksana," ucapnya saat memimpin apel disiplin yang diwarnai hujan itu.

Dalam kesempatan tersebut, sekaligus Pastika mengucapkan selamat Hari Suci Galungan (1 November) dan menyambut Hari Kuningan (11 November).

Pihaknya berharap para pegawai tetap menjaga kesehatan dan mengendalikan diri dalam suasana hari raya.

"Harapan kami, pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali menggunakan akal dan nalar serta bertanya kepada dirinya masing-masing apakah sudah bisa mengalahkan adharma (kejahatan) dengan dharma (kebenaran) yang ada di dalam diri masing-masing," katanya.

Dalam memasuki akhir tahun, Pastika juga mengingatkan para abdi negara untuk menyelesaikan semua pekerjaan yang belum rampung.

"Para pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali harus bisa bekerja lebih giat, agar capaian anggaran tahun ini bisa terkejar," ucap Pastika.

Satuan Narkoba Polresta Denpasar melakukan penggerebekan di rumah Wakil Ketua DPRD Bali dari Partai Gerindra Jro Komang Gede Suwastika alias Mang Jangol di Jalan Pulau Batanta, Denpasar Barat pada Sabtu (4/11).

Dalam penggerebekan tersebut petugas mengamankan 31 paket sabu-sabu, senjata api, sejumlah senjata tajam, senjata api, alat hisap sabu-sabu dan sebagainya, sedangkan anggota dewan tersebut beserta istrinya sampai saat ini masih dalam proses pengejaran polisi. (WDY)